Selasa, 24 September 2019

Kado Istimewa di Hari Guru 2018


Description: D:\Documents\berkas rudii\46766000_2422303211144473_5916225714033524736_n.jpgKado Istimewa di Hari Guru 2018
Oleh : Rudi Hartono, M. Pd. I

Description: D:\Documents\46665859_2420040651370729_4751065566972739584_n.jpgRudi Hartono, M. Pd. I., adalah seorang guru Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Budi Pekerti di SD Islam Al Azhar 8 Kembangan Jakarta Barat yang berhasil mengharumkan almamater Al Azhar dan Jakarta Barat. Hal ini dikarenakan prestasi yang baru saja didapatkannya, yaitu meraih Juara I Lomba Guru Berprestasi 2018 Jenjang SD Tingkat Kota Administrasi Jakarta Barat. Sebelumnya ia berhasil menyabet Juara I Lomba Guru Berprestasi 2018 jenjang SD Tingkat Kecamatan Kembangan, dan otomatis ia akan mewakili Jakarta Barat dan Al Azhar untuk maju di Tingkat Provinsi DKI Jakarta di Tahun 2019 nanti.
Description: \\Rg1-pc\d\^BERKAS FILE RUDI^ rudimahreen\RUDI'S FOTO\ptk.jpgDiketahui ia merupakan sosok guru yang gemar menulis dan aktif mengikuti berbagai lomba guru. Sebut saja pada Tahun 2017 yang lalu, ia mendapatkan juara VI dalam lomba Penulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Al Azhar Se Indonesia, dimana pesertanya berjumlah kurang lebih 68 peserta yang kemudian di seleksi lagi menjadi 6 Juara.
Description: Gambar mungkin berisi: 2 orang, termasuk Rudi Hartono, orang tersenyum, orang berdiriPada Tahun 2018 ini, pria kelahiran Jepara 25 September 1988 ini juga berhasil menyabet juara VII dalam lomba Penulisan Esai Nasional Al Azhar Se Indonesia yang pesertanya kurang lebih berjumlah 40 peserta dari sekolah Al Azhar seluruh Indonesia. Pada tahun yang sama ini, untuk pertama kalinya ia mengikuti Seleksi Guru Berprestasi dan langsung berhasil menjadi Juara I di tingkat Kecamatan Kembangan, dan Juara I di Tingkat Kota Administrasi Jakarta Barat. Berbekal pengalaman tersebut, ia terus mengasah kemampuannya di bidang penelitian, pengembangan media pembelajaran, dan penyusunan karya tulis ilmiah. Sebuah pencapaian yang luar biasa baginya yang masih berusia muda dengan masa kerja yang belum begitu lama jika dibandingkan dengan peserta-peserta lainnya. Agenda pemilihan  guru berprestasi adalah agenda tahunan. Seleksi lomba diawali dari seleksi ditingkat kecamatan, kemudian hasil tingkat kecamatan maju ke tingkat kabupaten/Kota. Penilaian meliputi tes tertulis (CAT), portofolio, tes wawancara, dan presentasi karya ilmiah.  portofolio berisi  pengembangan diri kita selama kurang lebih 3 tahun ke belakang, inovasi pembelajaran, media pembelajaran, sertifikat yang dimiliki, serta penghargaan-penghargaan dari lomba yang pernah diikuti.
Sebagai seorang guru, Rudi senantiasa berusaha secara totalitas meningkatkan kemampuannya. Selain menempuh studi lanjut di jenjang Strata 2, jalan lain yang dilakukan untuk mengasah kemampuannya adalah dengan mengikuti Lomba Guru Berprestasi 2018. Ia mengikuti Lomba Guru Berprestasi tingkat SD. Berkat kemampuannya, dan dengan izin Allah swt. Rudi berhasil membawa pulang plakat dan piagam penghargaan, karena menjadi juara I Guru Berprestasi Tingkat Kota Tahun 2018. Bagi Rudi, prestasi itu sungguh membanggakan dan menjadi sejarah tersendiri baginya. Apalagi prestasi itu didapatkan bertepatan dengan Hari Guru 2018 “Itu salah satu kebanggan tersendiri sebagai seorang guru,” ujarnya.
Untuk mendapatkan penghargaan guru berprestasi, ungkap Rudi, memang tidak bisa diraih dengan instan. Ia memerlukan proses yang panjang dan dipersiapkan sejak lama. Ia mengatakan bahwa sejak awal menjadi guru, seorang guru haruslah memiliki inovasi dan kreativitas tersendiri, sehingga pembelajaran di kelas menjadi lebih menarik. Guru harus memiliki kemampuan membuat media pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan mudah dipahami oleh murid sehingga membuat murid enjoy di dalam kelas. “Semua itu tidak bisa instan. Anak-anak kita bisa dilibatkan dalam media-media pembelajaran itu,” terangnya.
“Pemilihan guru SD berprestasi dimaksudkan antara lain untuk mendorong motivasi, dedikasi, loyalitas, dan profesionalisme guru, yang diharapkan akan berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerja dan prestasi kerjanya,” jelasnya.
Semoga bermanfaat dan menginsppirasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Merawat Potret " Bodo Kupat" dalam tradisi Jepara

Merawat Potret " Bodo Kupat" dalam tradisi Jepara Hari Kamis besok tepat tanggal 8 Syawwal 1442 H. Dalam tradisi masyarakat muslim...