Selasa, 24 September 2019

PTK: Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Murid melalui Metode Quis Tim Who Want To Be A Millionare








BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
       Dalam bab IV ini akan disajikan : Deskripsi kondisi awal prasiklus meliputi :  uji instrumen penilaian prasiklus yang berupa reliabilitas tes, validitas tes, tingkat kesukaran, dan kualitas pengecoh, hasil olah data keaktifan murid prasiklus, dan hasil olah data hasil belajar murid prasiklus. Deskripsi hasil siklus 1 meliputi : perencanaan tindakan siklus 1, pelaksanaan tindakan siklus 1, data hasil observasi siklus 1, dan dan refleksi siklus 1. Deskripsi hasil siklus 2 meliputi : perencanaan tindakan siklus 2, pelaksanaan tindakan siklus 2, data hasil observasi siklus 2, dan refleksi siklus 2. Serta pembahasan siklus 1 dan siklus 2.
A. Deskripsi Kondisi Awal Pratindakan/ prasiklus
       Sebelum melakukan penelitian tindakan kelas, terlebih dahulu peneliti melakukan penjaringan informasi tentang keaktifan dan hasil belajar terhadap proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan cara melihat langsung proses dan tata cara makan yang dilakukan murid kelas 2C, kemudian peneliti juga melakukan prasiklus berupa pree test dalam bentuk ulangan yang terdiri dari tiga bentuk yaitu pilihan ganda, isian, dan uraian, di mana soal ulangannya sudah diuji coba dikelas lainnya yang tidak terkait dengan kelas 2 yang sedang diteliti oleh peneliti yaitu di kelas 2B.
       Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan pada setiap siklus, sebagai upaya meningkatkan keaktifan dan hasil belajar murid pada materi adab makan dan minum melalui metode pembelajaran Quiz Team: “Who Wants To Be A Millionare” di Kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan Tahun Pelajaran 2016/2017 tergambar pada laporan hasil pembahasan yang diuraikan sebagai berikut :
1. Uji instrumen penilaian pratindakan/ prasiklus
       Pengujian instrumen soal prasiklus dilakukan untuk mengetahui tingkat kesukaran dari soal prasiklus  yang akan diberikan. Pengujian instrumen soal prasiklus ini diberikan kepada murid kelas 2 pararel lainnya yang tidak ada kaitannya dengan kelas 2C yaitu di kelas 2B. Adapun pelaksanaan uji instrumen yang dilakukan di kelas 2B yang dilakukan pada Hari Selasa 17 Januari 2017 terlihat seperti yang terdapat di dalam gambar di bawah ini :
Gambar - 11
Pelaksanaan tes uji instrumen soal di kelas 2B


























Sumber: Foto pelaksanaan uji instrumen yang diambil dari responden yang tidak berkaitan dengan kelas yang diteliti yang disebar pada tanggal 17 Januari 2017, adapun responden tersebut adalah murid kelas 2B Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan.

       Pengujian instrumen soal prasiklus ini menggunakan software Anates yaitu program aplikasi yang khusus digunakan untuk menganalisa tes pilihan ganda dan uraian yang dikembangkan oleh Drs. Karnoto, M.Pd dan Yudi Wibisono, ST. Anates versi 4.0 memiliki kemampuan untuk menganalisa soal tes seperti: menghitung skor (asli maupun dibobot), menghitung reliabilitas tes, mengelompokan subjek kedalam kelompok atas atau bawah, menghitung daya pembeda, menghitung tingkat kesukaran soal, menghitung korelasi skor butir dengan skor total, dan menentukan kualitas pengecoh (disktaktor).
       Pengujian instrumen soal prasiklus yang dilaksanakan di  kelas 2B pada Hari Selasa Tanggal 17 Januari 2017 pada jam 07.00 – 08.10 dapat diketahui hasilnya secara keseluruhan sebagai berikut :
Tabel - 2
Perolehan Skor Uji Instrumen Soal Prasiklus

No Nama Siswa Benar Salah Kosong Skor Asli Skor
Bobot
1 Adly Pratama Nur H 9 1 - 9 9
2 Aldilla Ayako Rorowulan 8 2 - 8 8
3 Aurelia Rahma Trisha 9 1 - 9 9
4 Aurell Khalif 5 5 - 5 5
5 Btari Kiara Aquiko 10 - - 10 10
6 Calista Winny Sephira 9 1 - 9 9
7 Daffi Marulli Silalahi 10 - - 10 10
8 Denza Shauma Diva 7 3 - 7 7
9 Fikri Ahmad Al Farabi 10 - - 10 10
10 Fitriza Kirana 9 1 - 9 9
11 Kamilah Qanita Faras 7 3 - 7 7
12 Kenzie Prayoga W 10 - - 10 10
13 Keysha Afna Widyananda 10 - - 10 10
14 Khaira Syauqia Najmi 9 1 - 9 9
15 Mazaya Mufli Al Qulda 8 2 - 8 8
16 Muhamad Abiyu B.A 9 1 - 9 9
17 Muhamad Attar Rizwan 9 1 - 9 9
18 Muhammad Dihya A 8 2 - 8 8
19 Muhamad Fathin R 9 1 - 9 9
20 Muhamad Kenzie  J.S 9 1 - 9 9
21 Muhamad Qary Dzaki 8 2 - 8 8
22 Muhamad Rasya Surya 10 - - 10 10
23 Naira Putri Dorzhi 8 2 - 8 8
24 Najwa Fazila Yosnadi 8 2 - 8 8
25 Namira Shayla Amanda 8 2 - 8 8
26 Nufaisa Azzahra 10 - - 10 10
27 Panji Bramantyo H 8 2 - 8 8
28 Raditya Maisan Aji R 9 1 - 9 9
29 Rifat Attar Magani 7 3 - 7 7
30 Shafira Attiqah Z 9 1 - 9 9
31 Syifano Ariba Rahman 10 - - 10 10
32 Tabitha Puri W 7 3 - 7 7
33 Vyrda Mahesa Rapain 9 1 - 9 9
34 Whisnu Agung Saputra 8 2 - 8 8
35 Wirabuana Faiz Adrian 8 2 - 8 8

Sumber : Hasil skor uji instrumen yang diambil dari responden yang tidak berkaitan dengan kelas yang diteliti yang disebar pada tanggal 17 Januari 2017, adapun responden tersebut adalah murid kelas 2B Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan.
       Berdasarkan data tabel di atas dapat diketahui, bahwa hasil perolehan uji skor instrumen soal yang didapatkan oleh murid kelas 2C bervariasi dan beraneka macam, dari 35 orang murid yang mengerjakan soal uji instrumen, terdapat 8 orang murid yang jawabannya betul semua.

a. Reliabilitas Tes
       Dengan menggunakan software Anates versi 4.0 pada menu reliabilitas, diperoleh hasil data seperti yang terdapat dalam tabel di bawah ini :
Tabel - 3
Reliabilitas Soal dalam Uji Instrumen Soal Prasiklus

No Nama Siswa Skor Ganjil Skor Genap
Skor Total

1 Adly Pratama Nur H 5 4 9
2 Aldilla Ayako Rorowulan 4 4 8
3 Aurelia Rahma Trisha 4 5 9
4 Aurell Khalif 2 3 5
5 Btari Kiara Aquiko 5 5 10
6 Calista Winny Sephira 4 5 9
7 Daffi Marulli Silalahi 5 5 10
8 Denza Shauma Diva 4 3 7
9 Fikri Ahmad Al Farabi 5 5 10
10 Fitriza Kirana 4 5 9
11 Kamilah Qanita Faras 3 4 7
12 Kenzie Prayoga W 5 5 10
13 Keysha Afna Widyananda 5 5 10
14 Khaira Syauqia Najmi 4 5 9
15 Mazaya Mufli Al Qulda 4 4 8
16 Muhamad Abiyu B.A 4 5 9
17 Muhamad Attar Rizwan 4 5 9
18 Muhammad Dihya A 4 4 8
19 Muhamad Fathin R 5 4 9
20 Muhamad Kenzie  J.S 5 4 9
21 Muhamad Qary Dzaki 4 4 8
22 Muhamad Rasya Surya 5 5 10
23 Naira Putri Dorzhi 4 4 8
24 Najwa Fazila Yosnadi 4 4 8
25 Namira Shayla Amanda 4 4 8
26 Nufaisa Azzahra 5 5 10
27 Panji Bramantyo H 4 4 8
28 Raditya Maisan Aji R 4 5 9
29 Rifat Attar Magani 4 3 7
30 Shafira Attiqah Z 4 5 9
31 Syifano Ariba Rahman 5 5 10
32 Tabitha Puri W 3 4 7
33 Vyrda Mahesa Rapain 4 5 9
34 Whisnu Agung Saputra 4 4 8
35 Wirabuana Faiz Adrian 4 4 8

 Hasil Olah Data :

No Instrumen Hasil
1. Rata- rata 8,60
4. Reliabilitas Tes 0,65







Sumber : Hasil skor uji reliabilitas soal yang diambil dari responden yang tidak berkaitan dengan kelas yang diteliti yang disebar pada tanggal 17 Januari 2017, adapun responden tersebut adalah murid kelas 2B Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan.
       Dari pengolahan data menggunakan software anates di atas diperoleh hasil data rata- rata sebesar 8.60, dan reliabilitas tes sebesar 0,65. Berdasarkan data di atas, dapat dilihat bahwa realibilitas tes sebesar 0,65. Hal tersebut menunjukkan bahwa soal- soal yang berjumlah 10 soal yang akan dijadikan tes dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) tersebut  dapat dinyatakan reliabel dalam skala kuat.
       Hal tersebut sesuai dengan yang peneliti kutip dari internet dengan link di samping ini http://www.slideshare.net/nurlailiakt/tugas-akhir-evaluasi-pendidikan yang diakses pada hari Selasa 17 Januari 2017. Bahwa penentuan data dapat dinyatakan reliabel kuat atau rendah apabila sesuai dengan kriterian reliabilitas di bawah ini ;
1. 0,40 – 0,599 :  Skala Sedang
2. 0,60 – 0,799 :  Skala Kuat
3. 0, 80 – 1,00 :  Skala Sangat Kuat
       Sehingga pada akhirnya dapat dikatakan bahwa butir- butir soal yang akan diujikan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) termasuk dalam reliabel skala kuat yang dapat dijadikan instrumen dalam melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
b. Validitas Tes
       Uji validitas tes dapat diukur dengan melihat korelasi skor butir soal (soal item) dengan skor total. Adapun data hasil olahan korelasi dan signifikansi tiap butir soal dengan menggunakan software anates dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel - 4
Validitas Tes dalam Uji Instrumen Soal Prasiklus

No Butir Korelasi Signifikansi
1 NAN NAN
2 0.199 -
3 0.473 -
4 0.354 -
5 NAN NAN
6 0.630 Signifikan
7 0.650 Signifikan
8 NAN NAN
9 0.364 -
10 0.328 -

Sumber : Hasil skor uji validitas soal yang diambil dari responden yang tidak berkaitan dengan kelas yang diteliti yang disebar pada tanggal 17 Januari 2017, adapun responden tersebut adalah murid kelas 2B Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan.
       Sementara untuk menentukan validitas tiap butir soal, hasil dari olahan menggunakan software disesuaikan dengan tabel batas signifikansi koefisien korelasi. Adapun tabel batas signifikansi koefisien korelasi dapat di lihat pada tabel di bawah ini :
Tabel - 5
Validitas Butir Soal

df (N-2) P = 0.05
10 0.576

Sumber : Batas signifikansi koefisien korelasi yang diakses dari http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN/195911301987031-YAYA_SUNARYA/BAHAN_EVALUASI ASESMEN/ANALISIS.pdf pada tanggal 17 Januari 2017.

       Taraf signifikansi tiap butir soal dapat diukur berdasarkan data tabel di atas. Jumlah butir soal sebanyak 10 soal, sehingga penghitungannya adalah sebagai berikut :
n = 10
df = (N – 2)
= (10 – 2)
= 8
Maka df = 0.576

       Berdasarkan hasil analisis dengan mencocokkkan batas signifikansi koefisien, maka didapat nilai untuk butir soal item nomor 1,2,4,5,8,9,dan 10 kurang dari 0,576. Sementara butir soal item nomor 6 dan 7 lebih dari 0,576. Maka dapat disimpulkan bahwa soal item nomor 1,2,4,5,8,9,dan 10 dinyatakan tidak valid dan harus dikeluarkan dan diperbaiki. Sementara untuk butir soal item nomor 6 dan 7 dapat dinyatakan valid dan tidak perlu dikeluarkan dan diperbaiki.
c. Tingkat Kesukaran
     Tingkat kesukaran soal dapat diukur dengan melihat prosentase besarnya tingkat kesukaran soal. Adapun data hasil olahan tingkat kesukaran soal yang dilakukan dengan menggunakan software anates dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel - 6
Tingkat kesukaran dalam Uji Instrumen Soal Prasiklus

No Soal Jumlah Betul Tingkat Kesukaran % Tafsiran
1 35 100.00 Sangat mudah
2 34 97.14 Sangat mudah
3 30 85.71 Sangat mudah
4 32 91.43 Sangat mudah
5 35 100.00 Sangat mudah
6 33 85.71 Sangat mudah
7 18 37.14 Sedang
8 35 100.00 Sangat mudah
9 34 97.14 Sangat mudah
10 23 65.71 Sedang

Sumber : Hasil uji tingkat kesukaran soal yang diambil dari responden yang tidak berkaitan dengan kelas yang diteliti yang disebar pada tanggal 17 Januari 2017, adapun responden tersebut adalah murid kelas 2B Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan.
       Untuk menghitung tingkat kesukaran dengan menggunakan software anates, menurut Suherman, sebagaimana peneliti kutip dari internet adalah menggunakan kategori sebagaimana terdapat pada tabel di bawah ini  :
Tabel - 7
Nilai Indeks kesukaran dalam Uji Instrumen Soal Prasiklus

Nilai Indeks kesukaran Interpretasi
Lk = 0.00
0.00 < Lk ≤ 0.30
0.30 < Lk ≤ 0.70
0.70 < Lk ≤ 0.80
Lk = 1.00 Terlalu sukar
Sukar
Sedang
Mudah
Sangat mudah

Sumber : Nilai indeks kesukaran soal yang yang diakses http:// www.slideshare.net/ justiananoningratt/ laporan- pengujian- kualitas- butir- soal diakses pada hari Selasa 17 Januari 2017 pukul 15.00

       Berdasarkan data hasil olahan tingkat kesukaran soal dengan menggunakan software anates pada tabel di atas, ditemukan bahwa item soal nomor 1- 6 tingkat kesukarannya sangat mudah, item soal nomor 7 tingkat kesukarannya sedang, item soal nomor 8- 9 tingkat kesukarannya sangat mudah, sementara item soal nomor 10 tingkat kesukarannya berada dalam posisi sedang.
d. Kualitas Pengecoh
       Analisis pengecoh/ option diperlukan hanya pada tes bentuk pilihan ganda dimana murid harus memilih satu dari beberapa alternatif jawaban. Tiap pengecoh hendaknya bermanfaat yakni ada sejumlah murid yang memilihnya. Pengecoh yang tidak dipilih sama sekali berarti tidak bermanfaat, sedang pengecoh yang dipilih oleh hampir semua murid berarti terlalu mirip dengan jawaban yang benar.
       Adapun data hasil olahan kualitas pengecoh dengan menggunakan software anates dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel - 8
Kualitas Pengecoh dalam Uji Instrumen Soal Prasiklus

No Soal a b c *
1 35** 0 0 0
2 1-- 34** 0-- 0
3 0-- 5-- 30** 0
4 32** 1+ 2+ 0
5 0 0 35** 0
6 0 30** 0-- 0
7 13** 8+ 14+ 0
8 0 0 35** 0
9 1-- 0-- 34** 0
10 9+ 3- 23** 0









Sumber : Nilai indeks kesukaran soal yang yang diakses http://www.slideshare.net/justiananoningratt/laporan-pengujian-kualitas-butir-soal diakses pada hari Selasa 17 Januari 2017 pukul 15.00

      Berdasarkan data hasil olahan kualitas pengecoh dengan menggunakan software anates seperti pada tabel di atas, ditemukan bahwa item soal nomor 2 dengan opsi pengecoh a dan c dinyatakan buruk, item soal nomor 3 dengan opsi pengecoh a dan b dinyatakan buruk, item soal nomor 4 dengan opsi pengecoh b dan c dinyatakan baik, item soal nomor 6 dengan opsi pengecoh a dan c dinyatakan buruk, item soal nomor 7 dengan opsi pengecoh b dan c dinyatakan baik, item soal nomor 9 dengan opsi pengecoh a dan b dinyatakan buruk, sementara untuk item soal nomor 10 dengan opsi pengecoh a dan b dinyatakan baik.
2. Hasil olah data keaktifan murid dan hasil belajar murid prasiklus
a. Hasil olah data keaktifan murid prasiklus
       Data observasi keaktifan murid sebelum dilakukan tindakan yang dilakukan ketika peneliti mengajar di kelas 2C tertanggal 9 Januari- 23 Januari 2017 ditemukan hasil seperti pada tabel di bawah ini :






Tabel - 9
Lembar observasi keaktifan murid prasiklus


No

Nama Keaktifan belajar murid meliputi : perhatian, keberanian dan kerjasama Skor per Murid
Sangat baik

5 Baik


4 Cukup baik

3 Kurang baik

2 Sangat kurang baik
1
1. Adam Maheswa 60 %
2. Adrina Wiralisty 20 %
3. Aira Anindya J 40 %
4. Aliadiere A. P 40 %
5. Alp Arslan B. J 20 %
6. Amira N. P 20 %
7. Athalea K. A 20 %
8. Azka S. R 20 %
9. Bridget Kirana 40 %
10. Calista Noor A 20 %
11. Caressa Zea H 20 %
12. Elfachri Abrar H 20 %
13. Farhan Ataya A 40 %
14. Faza Rizky T 20 %
15. Fidel Gianarvi A 40 %
16. Firas Arsenio J 20 %
17. Keisha Atana F 20 %
18. Kinantan A. W 20 %
19. Maulana Wildan 20 %
20. Muhammad A.A 40 %
21. M. Ahnaf F 40 %
22. M. Fatih 20 %
23. M. Marriq A 40 %
24. M. Verrel A 20 %
25. Nadirah Safa A 40 %
26. Nadiva Nisrina 40 %
27. Nayaka A.H 60 %
28. Prameswari M.S 40 %
29. Qhaezar FR 60 %
30. Raihan Aji N 20 %
31. Razan Raqilla F 20 %
32. Sayyidah K.N 40 %
33. St. Balqis El H 20 %
34. Taksaka Nayori 20 %
35. Zoia Nazeema R 40 %

  Hasil olah data :

No Item Jumlah
1. Jumlah 1080
2. Rata- rata 31 %
3. Nilai maksimal 60 %
4. Nilai minimal 20 %
5. Nilai median 20 %
6. Nilai modus 20 %

Sumber : Data hasil observasi keaktifan murid prasiklus yang dilakukan di kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan ketika mengajar Bab 7 dari tanggal 9 Januari- 20 Januari 2017.
       Berdasarkan tabel di atas, hasil observasi keaktifan murid kelas 2C ketika belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) materi adab makan dan minum pada prasiklus menunjukkan, bahwa tingkat keaktifan semua murid kelas 2C ketika belajar, apabila dirata- ratakan ditemukan hasil 31 %. Dan apabila hasil tersebut di sesuaikan dengan kriteria keaktifan murid yang terdapat di dalam bab III maka hasil tersebut berada pada tingkat 0 % - 39 %, ini berarti bahwa keaktifan murid kelas 2C ketika belajar pada prasiklus masih sangat kurang baik.
       Rangkuman penyajian data pada keaktifan murid ketika belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) materi adab makan dan minum prasiklus dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi di bawah ini :
Tabel - 10
Distribusi frekuensi keaktifan murid prasiklus

No Skor Frekuensi Prosentase Ketuntasan
1. 100 - 0 %
2. 80 - 0 %
3. 60 3 8,57 %
4. 40 13 37,15 %
5. 20 19 54,28 %
Jumlah 35 100 %
Sumber : Tabel distribusi frekuensi keaktifan murid prasiklus kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan yang diolah pada Tanggal 20 Januari di 2017

       Berdasarkan data tabel di atas, sebagian besar murid masih mendapatkan skor keaktifan belajar antara 20 - 60, adapun murid yang keaktifan belajarnya sangat baik berjumlah 0 Orang, yang keaktifan belajarnya baik berjumlah 0 orang, yang keaktifan belajarnya cukup baik berjumlah 3 orang (8,57%), yang keaktifan belajarnya kurang baik berjumlah 13 orang (37,15%), dan yang keaktifan belajarnya sangat kurang baik berjumlah 19 orang (54,28%). Dan jika digambarkan ke dalam bentuk diagram, maka keaktifan belajar murid akan terlihat seperti pada diagram batang di bawah ini :
Diagram - 1
Rekapitulasi keaktifan murid prasiklus


Sumber: Data hasil observasi prasiklus peneliti dalam bentuk diagram batang yang dilakukan di kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan ketika mengajar Bab 7 dari tanggal 9 Januari- 20 Januari 2017.

b. Hasil olah data hasil belajar murid prasiklus 
     Penilaian hasil belajar murid prasiklus pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada materi adab makan dan minum dilaksanakan pada hari Jum’at Tanggal 20 Januari 2017 pukul 07.30 – 08.10 wib. Adapun pelaksanaan penilaian hasil belajar murid prasiklus dapat dilihat seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar - 12
Pelaksanaan penilaian hasil belajar murid prasiklus


























Sumber : Foto pelaksanaan penilaian hasil belajar murid prasiklus atau pratindakan yang dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2017, adapun responden tersebut adalah murid kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan Jakarta Barat.

       Penilaian hasil belajar prasiklus soalnya terdiri dari 10 soal pilihan ganda, 5 soal isian, dan 5 soal uraian. Soal pilihan ganda apabila jawabannya betul maka dikalikan 1, soal isian apabila jawabannya betul maka dikalikan 2, dan soal uraian apabila jawabannya betul maka dikalikan 3, dengan demikian skor total untuk penilaian hasil belajar murid pada prasiklus bobotnya sebanyak 35. Adapun dalam pemberian skor akhir peneliti menggunakan skor penilaian sebagaimana yang terdapat pada tabel di bawah ini :
Tabel – 11
Skor penilaian hasil belajar murid prasiklus

SKOR PENILAIAN HASIL BELAJAR MURID
DENGAN BOBOT 35
Jika Salah Jika Betul Nilai Akhir Pembulatan
1 34 9,71 97
2 33 9,43 94
3 32 9,14 91
4 31 8,86 89
5 30 8,57 86
6 29 8,29 83
7 28 8,00 80
8 27 7,71 78
9 26 7,43 74
10 25 7,14 71
11 24 6,86 69
12 23 6,57 66
13 22 6,29 63
14 21 6,00 60
15 20 5,71 57

Sumber : Skor penilaian yang digunakan oleh guru- guru Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan baik ketika penilaian harian, penilaian tengah semester maupun penilaian akhir semester.
     
       Sementara itu data hasil belajar murid prasiklus pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada materi adab makan dan minum yang dilaksanakan pada hari Jum’at Tanggal 20 Januari 2017 pukul 07.30 – 08.10 dapat di lihat pada tabel di bawah ini :
Tabel - 12
Perolehan nilai hasil belajar murid prasiklus

NO NAMA SISWA KKM Penilaian Keterangan
Prasiklus
1 Adam Maheswara Samoen 70 80 Tuntas
2 Adrina Wiralisty 70 60 Tidak tuntas
3 Aira Anindya Jasmine 70 65 Tidak tuntas
4 Aliadiere Amanta Pasaribu 70 71 Tuntas
5 Alp Arslan Bintang Jumadil A 70 48 Tidak tuntas
6 Amira Nashita Adistia 70 80 Tuntas
7 Athalea Kirani Afianto 70 71 Tuntas
8 Azka Syahirah Rahmat 70 77 Tuntas
9 Bridget Kirana Adisworo 70 91 Tuntas
10 Calista Noor Alya 70 71 Tuntas
11 Caressa Zea Hendarin 70 71 Tuntas
12 Elfachri Abrar Hendiansyah 70 71 Tuntas
13 Farhan Ataya Adisantoso 70 88 Tuntas
14 Faza Rizky Tamma Siregar 70 63 Tidak tuntas
15 Fidel Gianarvi Aziz 70 65 Tidak tuntas
16 Firas Arsenio Jermal Ginting 70 68 Tidak Tuntas
17 Keisha Atana Fatihah 70 80 Tuntas
18 Kinantan Ameira Wibowo 70 91 Tuntas
19 Maulana Wildan Yusuf 70 48 Tidak tuntas
20 Muhammad Akhtar Abi 70 65 Tidak tuntas
21 Muhammad Ahnaf Fauzan 70 80 Tuntas
22 Muhammad Fatih Helmi A 70 60 Tidak tuntas
23 Muhammad Marriq Akhtar 70 71 Tuntas
24 Muhammad Verrel Athaya G 70 77 Tuntas
25 Nadirah Safa Az Zahra 70 80 Tuntas
26 Nadiva Nisrina Kamila 70 71 Tuntas
27 Nayaka Aryasatya Herryadi 70 74 Tuntas
28 Prameswari Monica Sye'di 70 63 Tidak tuntas
29 Qhaezar Farrazatha Ramadhan 70 71 Tuntas
30 Raihan Aji Nugroho 70 51 Tidak tuntas
31 Razan Raqilla Fitriardi 70 54 Tidak tuntas
32 Sayyidah Khodijah Nasution 70 68 Tidak tuntas
33 St. Balqis El Humaira 70 66 Tidak tuntas
34 Taksaka Nayori 70 48 Tuntas
35 Zoia Nazeema Rizal 70 71 Tuntas

  Hasil olah data :

No Item Jumlah
1. Jumlah 2429
2. Rata- rata 69,4
3. Nilai maksimal 91
4. Nilai minimal 48
5. Nilai median 71
6. Nilai modus 71

Sumber : Nilai hasil hitung penilaian hasil belajar murid prasiklus yang dilakukan di kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan pada Hari Jumat Tanggal 20 Januari 2017 pukul 07.00 – 08.00.

       Penilaian hasil belajar murid kelas 2C secara keseluruhan pada prasiklus menunjukkan bahwa jumlah nilai hasil belajar murid kelas 2C berjumlah 2429 dengan nilai rata- rata sebesar 69,4, dimana masih terdapat 14 orang murid yang masih memeroleh nilai di bawah KKM. Artinya masih ada 37 % orang murid yang nilainya masih berada di bawah KKM dan dianggap belajarnya belum tuntas. Sementara murid yang nilai hasil belajarnya di atas KKM, berjumlah 21 orang murid, artinya sudah terdapat 63 % orang murid yang nilainya sudah berada di atas KKM dan dianggap belajarnya sudah tuntas.
       Dan jika digambarkan ke dalam bentuk diagram batang, maka akan terlihat seperti gambar diagram di bawah ini : 
Diagram - 2
Prosentase murid yang nilainya masih di bawah KKM


Sumber : Rekapitulasi hasil belajar murid prasiklus yang dilakukan di kelas 2C Sekoklah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan pada Hari Jumat Tanggal 20 Januari 2017 pukul 07.00 – 08.00.


       Dari diagram batang di atas dapat dijelaskan, bahwa murid yang hasil belajarnya di bawah KKM, hampir seimbang dengan murid yang hasil belajarnya di atas KKM, di mana murid yang hasil belajarnya di bawah KKM berjumlah 14 orang murid (37 %), sementara murid yang hasil belajarnya sudah di atas KKM berjumlah 21 orang murid (63 %).
       Rangkuman penyajian data pada hasil belajar murid pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) materi adab makan dan minum prasiklus dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi di bawah ini :
Tabel - 13
Distribusi frekuensi hasil belajar murid prasiklus

No Rentang Nilai Frekuensi Prosentase Ketuntasan
1. 90 - 100 2 5,71 %
2. 80 - 89 6 17,14 %
3. 70 - 79 12 34,28 %
4. 60 - 69 10 28,57 %
5. 50 - 59 2 5,71 %
6. 40 - 49 3 8,57 %
7. 30 - 39 - 0 %
8. 20 - 29 - 0 %
9. 10 - 19 - 0 %
10. 0 - 9 - 0 %
Jumlah 35 100 %
Sumber : Tabel distribusi frekuensi hasil belajar murid prasiklus kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan yang diolah pada Tanggal 27 Januari 2017.

       Berdasarkan data tabel di atas, murid yang mendapatkan nilai hasil belajar antara 40 – 49 sebanyak 3 orang (8,57 %), 50 – 59 sebanyak 2 orang (5,71%), 60 – 69 sebanyak 10 orang (28,57 %), 70 – 79 sebanyak 12 orang (34,28 %), 80 – 89 sebanyak 6 orang (17,14 %), dan nilai 90 – 100 sebanyak 2 orang (5,71 %). Dan jika disajikan dalam bentuk diagram lingkaran makan akan tampak seperti pada ddiagram di bawah ini :
Diagram - 3
Prosentase perolehan nilai hasil belajar murid prasiklus


Sumber : Prosentase nilai hasil belajar murid prasiklus yang dilakukan di kelas 2C Sekoklah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan pada Hari Jumat Tanggal 20 Januari 2017 pukul 07.00 – 08.00.

       Dari diagram di atas dapat dijelaskan, bahwa prosentase nilai hasil belajar murid kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan didominasi oleh murid dengan nilai antara 70 – 79 dan 60 – 69, artinya ternyata masih banyak murid yang nilainya masih di bawah KKM.






B. Diskripsi Hasil Siklus 1
1. Perencanaan Tindakan siklus 1
       Siklus 1 yang dilakukan oleh peneliti dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan. Adapun pelaksanaan siklus 1 pertemuan 1 dimulai pada Hari Selasa Tanggal 31 Januari 2017, dan dilanjutkan pada siklus 1 pertemuan 2 yaitu pada Hari Rabu Tanggal 1 Februari 2017. Pertemuan pertama berlangsung selama satu jam pelajaran (1 x 30 menit) dan pertemua kedua berlangsung selama 2 jam pelajaran (2 x 30 menit). Kegiatan pembelajaran pada siklus 1 pertemuan 1 dan pertemuan 2 diikuti oleh seluruh murid kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan Jakarta Barat yang berjumlah 35 murid. Adapun Kompetensi Dasar (KD) yang diajarkan adalah menyebutkan adab makan dan minum.
       Dalam perencanaan tindakan ini, peneliti menyusun beberapa rencana untuk melaksankan tindakan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
b. Menyusun lembar observasi murid
c. Menyusun lembar observasi guru
d. Menyusun soal tes kemampuan awal yang di berikan sebelum siklus dan evaluasi yang di berikan setiap akhir siklus.

2. Pelaksanaan Tindakan siklus 1
       Pelaksanaan tindakan siklus 1 terdiri dari 2 pertemuan, kegiatan pembelajaran pada siklus 1 pertemuan 1 dilaksanakan pada Hari Selasa Tanggal 31 Januari 2017 dan dilakukan sesuai dengan langkah- langkah yang terdapat dalam Rencana Pelaksanaa pembelajaran (RPP) di bawah ini :
Pertemuan 1
a. Pendahulan :
1) Mengajak semua murid berdo’a
2) Melakukan komunikasi  tentang kehadiran murid
3) Motivasi dan apersepsi dengan mengajak semua murid menyanyi  “ayo semangat belajar”
4) Meminta informasi dari murid mengenai kegiatan piket yang telah dilaksanakan pada pagi hari dan bertanya tentang hubungan antara kebersihan kelas dengan kenyamanan kegiatan pembelajaran.
5) Menginformasikan indikator dan tujuan yang akan dibelajarkan yaitu tentang “adab makan dan minum”
b. Kegiatan Inti :
1) Murid diperlihatkan alat peraga yang berkaitan dengan peralatan makan yaitu piring dan sendok
2) Murid diintruksikan untuk membuat pertanyaan sebanyak- banyaknya terkait dengan alat peraga yang dibawa oleh guru
3) Murid mendengarkan cerita singkat tentang cara makan dan minum yang salah (ada seorang anak yang makan sambil ngobrol dengan temannya kemudian tiba- tiba anak tersebut tersedak sampai batuk- batuk )
4) Berikutnya murid menyaksikan gambar dan video tentang seorang anak yang sedang makan.
5) Melalui pengamatan gambar murid diminta untuk membandingkan cara makan dan minum yang salah dengan cara makan dan minum yang benar
6) Murid diberikan tugas  untuk membaca teks tentang adab makan dan minum yang sudah disusun oleh guru di media power point yang ditayangkan di papan tulis. (membaca, mendengar). Diawali dengan memberi contoh cara membaca teks: jedanya, lafalnya, tanda bacanya, dan kata- kata yang dibaca semua murid menirukan cara membaca dengan benar
7) Selanjutnya menugaskan murid secara bergantian untuk membaca teks
8) Bertanya jawab tentang adab makan dan minum
9) Mendorong  keberanian  murid dalam menjawab dan sikap murid dalam memberikan klarifikasi  tentang benar dan tidaknya jawaban
c. Penutup :
1) Bersama-sama murid membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar selama sehari
2) Melakukan penilaian hasil belajar
3) Mengajak semua murid berdo’a menurut agama dan keyakinan masing- masing (untuk mengawali kegiatan pembelajaran).
4) Mengamati sikap murid dalam berdo’a (sikap duduknya, cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
5) Apabila ada murid yang kurang benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, maka setelah selesai kegiatan berdo’a, langsung diberi nasehat agar besok kalau berdoa lebih disempurnakan
 
       Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada siklus 1 pertemuan 2 dilaksanakan pada Hari Rabu Tanggal 1 Februari 2017 dan dilakukan sesuai dengan langkah- langkah yang terdapat dalam Rencana Pelaksanaa pembelajaran (RPP) di bawah ini :
Pertemuan 2
a. Pendahuluan :
1) Mengajak semua murid berdo’a (untuk mengawali kegiatan pembelajaran)
2) Melakukan komunikasi  tentang kehadiran murid
3) Motivasi dan apersepsi dengan mengajak semua murid menyanyi  “doa sebelum makan”
4) Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang syair lagu, mengapa harus berdo’a sebelum makan.
5) Meminta informasi dari murid mengenai kegiatan piket yang telah dilaksanakan pada pagi hari dan bertanya tentang hubungan antara kebersihan kelas dengan kenyamanan kegiatan pembelajaran.
6) Menginformasikan indikator dan tujuan yang akan dibelajarkan yaitu tentang “adab makan dan minum”

b. Kegiatan inti :
1) Murid diperlihatkan alat peraga yaitu beberapa contoh makanan siap makan yang nanti akan dipakai untuk praktek makan (guru membawa roti dan segelas minuman)
2) Salah satu murid ditunjuk untuk mempraktikkan cara makan yang benar menurut sunah nabi sesuai dengan yang diajarkan pada pertemuan pertama sebelumnya
3) Murid yang lain menilai cara makan yang dilakukan oleh salah satu murid sudah betul apa belum
4) Murid diberikan klarifikasi cara makan dan minum yang betul oleh guru
5) Murid dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu kelompok muslim (laki- laki) dan kelompok muslimah (perempuan)
6) Salah satu murid dipilih oleh guru untuk menjadi juru bicara dari kelompoknya dan siap diajak bermain game berbentuk quiz team : who wants to be a millionare
7) Masing- masing juru bicara diminta untuk mengidentifikasi soal dan bermusyawarah dengan anggotanya untuk bersama- sama menjawab soal yang tersaji di quiz who wants to be a millionare tersebut
8) Selanjutnya juru bicara yang ditunjuk diminta untuk memberikan jawaban dari hasil musyawarahnya kepada guru
9) Kelompok yang terlebih dahulu menyelesaikan pertanyaan sebanyak 15 soal tanpa ada yang salah maka dianggap menjadi pemenangnya
c. Penutup :
1) Bersama-sama murid membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar selama sehari
2) Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)
3) Melakukan penilaian hasil belajar
4) Mengajak semua murid berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengawali kegiatan pembelajaran).
5) Mengamati sikap murid dalam berdo’a (sikap duduknya, cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
6) Apabila ada murid yang kurang benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, maka setelah selesai kegiatan berdo’a, langsung diberi nasehat agar besok kalau berdoa lebih disempurnakan

3. Data Hasil Observasi siklus 1
a. Data observasi keaktifan murid siklus 1 pertemuan 1
       Pelaksanaan pengamatan keaktifan murid pada siklus 1 pertemuan 1, dilakukan pada Hari Selasa Tanggal 31 Januari 2017 di mana pengamatannya dibantu oleh tim kolabolator yaitu Bu Maesaroh, M. Pd, Bu Nurlaila, S. Pd. I, dan yang menjadi dokumentator adalah Bu Noviasari, S. Pd., adapun pelaksanaannya dapat dilihat pada gambar di bawah ini :


Gambar - 13
Pelaksanaan pembelajaran siklus 1 pertemuan 1





















Sumber : Foto pelaksanaan pembelajaran siklus 1 pertemuan 1 yang dilaksanakan pada Hari Selasa Tanggal 31 Januari 2017, di kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan Jakarta Barat

       Adapun penyajian data pengolahan hasil pengamatan keaktifan murid pada siklus 1 pertemuan 1, yang dilakukan pada Hari Selasa Tanggal 31 Januari 2017 dapat dilihat seperti pada tabel di bawah ini :
Tabel - 14
Lembar observasi keaktifan murid siklus 1 pertemuan 1


No

Nama Keaktifan belajar murid meliputi : perhatian, keberanian dan kerjasama Skor per Murid
Sangat baik

5 Baik


4 Cukup baik

3 Kurang baik

2 Sangat kurang baik
1
1. Adam Maheswa 60 %
2. Adrina Wiralisty 20 %
3. Aira Anindya J 20 %
4. Aliadiere A. P 20 %
5. Alp Arslan B. J 40 %
6. Amira N. P 40 %
7. Athalea K. A 40 %
8. Azka S. R 20 %
9. Bridget Kirana 20 %
10. Calista Noor A 20 %
11. Caressa Zea H 40 %
12. Elfachri Abrar H 40 %
13. Farhan Ataya A 40 %
14. Faza Rizky T 40 %
15. Fidel Gianarvi A 20 %
16. Firas Arsenio J 60 %
17. Keisha Atana F 60 %
18. Kinantan A. W 40 %
19. Maulana Wildan 20 %
20. Muhammad A.A 40 %
21. M. Ahnaf F 20 %
22. M. Fatih 20 %
23. M. Marriq A 20 %
24. M. Verrel A 20 %
25. Nadirah Safa A 40 %
26. Nadiva Nisrina 40 %
27. Nayaka A.H 60 %
28. Prameswari M.S 40 %
29. Qhaezar FR 60 %
30. Raihan Aji N 40 %
31. Razan Raqilla F 20 %
32. Sayyidah K.N 40 %
33. St. Balqis El H 20 %
34. Taksaka Nayori 60 %
35. Zoia Nazeema R 60 %





  Hasil olah data :

No Item Jumlah
1. Jumlah 1260 %
2. Rata- rata 36 %
3. Nilai maksimal 60 %
4. Nilai minimal 20 %
5. Nilai median 30 %
6. Nilai modus 20&40

Sumber: Data hasil observasi keaktifan murid siklus 1 pertemuan 1 yang dilakukan di kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan yang dilaksanakan pada Hari Selasa Tanggal 31 Januari 2017.

       Berdasarkan hasil olah data sebagaimana pada tabel di atas, observasi yang dilakukan peneliti kepada murid kelas 2C ketika belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) materi adab makan dan minum pada siklus 1 pertemuan 1 menunjukkan, bahwa tingkat keaktifan murid kelas 2C secara keseluruhan ketika belajar, mendapatkan nilai rata- rata sebesar 36 %. Dan apabila hasil tersebut di sesuaikan dengan kriteria keaktifan murid yang terdapat di dalam bab III maka hasil tersebut berada pada tingkat 0 % - 39 %, ini berarti keaktifan belajar murid kelas 2C secara keseluruhan ketika belajar pada siklus 1 pertemuan 1 berada pada posisi sangat kurang baik.
       Rangkuman penyajian data pada keaktifan murid ketika belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) materi adab makan dan minum pada siklus 1 pertemuan 1 dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi di bawah ini :

Tabel - 15
Distribusi frekuensi keaktifan murid siklus 1 pertemuan 1

No Skor Frekuensi Prosentase Ketuntasan
1. 100 - 0 %
2. 80 - 0 %
3. 60 7 20 %
4. 40 14 40 %
5. 20 14 40 %
Jumlah 35 100 %
Sumber : Tabel distribusi frekuensi keaktifan murid siklus 1 pertemuan 1 kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan yang diolah pada Tanggal 31 Januari di 2017

       Berdasarkan data tabel di atas, sebagian besar murid masih mendapatkan skor keaktifan belajar antara 20 - 60, adapun murid yang keaktifan belajarnya sangat baik berjumlah 0 Orang, yang keaktifan belajarnya baik berjumlah 0 orang, yang keaktifan belajarnya cukup baik berjumlah 7 orang (20%), yang keaktifan belajarnya kurang baik berjumlah 14 orang (40%), dan yang keaktifan belajarnya sangat kurang baik berjumlah 14 orang (40%). Dan jika digambarkan ke dalam bentuk diagram, maka keaktifan belajar murid akan terlihat seperti pada diagram di bawah ini :



Diagram - 4
Rekapitulasi keaktifan murid siklus 1 pertemuan 1


Sumber: Data hasil observasi keaktifan murid siklus 1 pertemuan 1 yang dilakukan di kelas 2C  Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan yang dilaksanakan pada hari Selasa Tanggal 31 Januari.


        Berdasarkan rekapitulasi keaktifan murid yang terdapat pada diagram batang di atas detemukan, bahwa keaktifan murid masih berada di posisi cukup baik, kurang baik dan bahkan sangat kurang baik, dan tidak ada satupun murid yang keaktifan belajarnya berada di posisi baik atau sangat baik.
       Dan pada akhirnya, keaktifan murid ketika belajar dengan menggunakan metode kuis tim who wants to be a millionare pada siklus 1 pertemuan 1 ini menunjukkan adanya peningkatan, dimana keaktifan murid sebelum dilakukan tindakan berada pada kategori sangat kurang baik dengan prosentase sebesar      31 %. Sedangkan data setelah dilakukan tindakan pada siklus 1 pertemuan 1, meskipun kategorinya masih sama- sama sangat kurang baik, tetapi ada peningkatan pada nilai prosentasenya yaitu sebesar 36 %.
b. Data observasi keaktifan murid siklus 1 pertemuan 2
        Pelaksanaan pengamatan keaktifan murid ketika belajar dengan menggunakan metode kuis tim who wants to be a millionare pada siklus 1 pertemuan 2 dilakukan pada Hari Rabu Tanggal 1 Februari 2017 dimana pengamatannya dibantu oleh tim kolabolator yaitu Bu Maesaroh, M. Pd, Bu Nurlaila, S. Pd. I, dan yang menjadi dokumentator adalah Bu Noviasari, S. Pd. dapat di lihat seperti pada gambar di bawah ini :
      Gambar - 14
Pelaksanaan pembelajaran siklus 1 pertemuan 2



























Sumber : Foto pelaksanaan pembelajaran siklus 1 pertemuan 2 yang dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2017, di kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan Jakarta Barat.


       Adapun data pengolahan hasil pengamatan keaktifan ketika belajar dengan menggunakan metode kuis tim who wants to be a millionare murid pada siklus 1 pertemuan 2 yang dilakukan pada Hari Rabu Tanggal 1 Februari 2017 dapat di lihat seperti pada tabel di bawah ini :



Tabel - 16
Lembar observasi keaktifan murid siklus 1 pertemuan 2


No

Nama Keaktifan belajar murid meliputi : perhatian, keberanian dan kerjasama Skor per Murid
Sangat baik

5 Baik


4 Cukup baik

3 Kurang baik

2 Sangat kurang baik
1
1. Adam Maheswa 100 %
2. Adrina Wiralisty 80 %
3. Aira Anindya J 80 %
4. Aliadiere A. P 80 %
5. Alp Arslan B. J 100 %
6. Amira N. P 100 %
7. Athalea K. A 100 %
8. Azka S. R 80 %
9. Bridget Kirana 80 %
10. Calista Noor A 80 %
11. Caressa Zea H 100 %
12. Elfachri Abrar H 100 %
13. Farhan Ataya A 100 %
14. Faza Rizky T 80 %
15. Fidel Gianarvi A 100 %
16. Firas Arsenio J 100 %
17. Keisha Atana F 100 %
18. Kinantan A. W 100 %
19. Maulana Wildan 80 %
20. Muhammad A.A 80 %
21. M. Ahnaf F 80 %
22. M. Fatih 60 %
23. M. Marriq A 60 %
24. M. Verrel A 60 %
25. Nadirah Safa A 80 %
26. Nadiva Nisrina 100 %
27. Nayaka A.H 100 %
28. Prameswari M.S 100 %
29. Qhaezar FR 100 %
30. Raihan Aji N 80 %
31. Razan Raqilla F 80 %
32. Sayyidah K.N 100 %
33. St. Balqis El H 60 %
34. Taksaka Nayori 60 %
35. Zoia Nazeema R 100 %

Hasil olah data :

No Item Jumlah
1. Jumlah 3040 %
2. Rata- rata 87 %
3. Nilai maksimal 100 %
4. Nilai minimal 60 %
5. Nilai median 80 %
6. Nilai modus 100 %

Sumber: Data hasil observasi keaktifan murid siklus 1 pertemuan 2 yang dilakukan di kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan yang dilaksanakan pada hari Rabu Tanggal 1 Februari 2017.

       Berdasarkan hasil olah data sebagaimana pada tabel di atas, observasi yang dilakukan peneliti kepada murid kelas 2C ketika belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) materi adab makan dan minum pada siklus 1 pertemuan 2 menunjukkan, bahwa tingkat keaktifan murid kelas 2C ketika belajar dengan menggunakan metode kuis tim who wants to be a millionare, secara keseluruhan ketika belajar mendapatkan nilai rata- rata sebesar 87 %. Dan apabila hasil tersebut di sesuaikan dengan kriteria keaktifan murid yang terdapat di dalam bab III maka hasil tersebut berada pada tingkat 86% - 100%, ini berarti keaktifan murid kelas 2C ketika belajar dengan menggunakan metode kuis tim who wants to be a millionare secara keseluruhan ketika belajar pada siklus 1 pertemuan 2 berada pada posisi sangat baik.
       Rangkuman penyajian data pada keaktifan murid ketika belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) materi adab makan dan minum pada siklus 1 pertemuan 2 dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi di bawah ini :
Tabel - 17
Distribusi frekuensi keaktifan murid siklus 1 pertemuan 2

No Skor Frekuensi Prosentase Ketuntasan
1. 100 17 48,57 %
2. 80 13 37,15 %
3. 60 5 14,28 %
4. 40 - 0 %
5. 20 - 0 %
Jumlah 35 100 %
Sumber : Tabel distribusi frekuensi keaktifan murid siklus 1 pertemuan 2 kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan yang diolah pada Tanggal 1 Februari 2017.

       Berdasarkan data tabel di atas, sebagian besar murid sudah mendapatkan skor keaktifan belajar antara 60 - 100, adapun murid yang keaktifan belajarnya sangat baik berjumlah 17 Orang (48,57%), yang keaktifan belajarnya baik berjumlah 13 orang (37,15%), yang keaktifan belajarnya cukup baik berjumlah 5 orang (14,28%), yang keaktifan belajarnya kurang baik berjumlah 0 orang, dan yang keaktifan belajarnya sangat kurang baik berjumlah 0 oran. Dan jika digambarkan ke dalam bentuk diagram, maka keaktifan belajar murid akan terlihat seperti pada diagram di bawah ini :
Diagram - 5
Rekapitulasi keaktifan murid siklus 1 pertemuan 2


Sumber: Data hasil observasi keaktifan murid siklus 1 pertemuan 2 yang dilakukan di kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan yang dilaksanakan pada Hari Rabu Tanggal 1 Februari 2017.

       Berdasarkan rekapitulasi keaktifan murid ketika belajar dengan menggunakan metode kuis tim who wants to be a millionare yang terdapat pada diagram batang di atas ditemukan, bahwa keaktifan murid sudah berada di posisi cukup baik, baik dan bahkan sangat baik, dan tidak ada satupun murid yang keaktifan belajarnya berada di posisi kurang baik atau sangat kurang baik.
       Dan Pada akhirnya, keaktifan murid ketika belajar dengan menggunakan metode kuis tim who wants to be a millionare pada siklus 1 pertemuan 2 ini menunjukkan adanya peningkatan, dimana keaktifan murid pada siklus 1 pertemuan 1 berada pada kategori sangat kurang baik dengan prosentase sebesar 36 %, dan data setelah dilakukan tindakan pada siklus 1 pertemuan 2, kategorinya menjadi sangat baik dengan nilai prosentase sebesar 87 %.
c. Data hasil belajar murid siklus 1
       Penilaian hasil belajar murid siklus 1, pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada materi adab makan dan minum dilaksanakan pada Hari Jum’at Tanggal 3 Februari 2017 pukul 07.30 – 08.10 wib. Adapun pelaksanaan penilaian hasil belajar murid siklus 1 dapat dilihat seperti pada gambar di bawah ini :




Gambar - 15
Gambar pelaksanaan tes hasil belajar siklus 1






















Sumber : Foto pelaksanaan penilaian hasil belajar siklus 1 yang dilaksanakan pada Hari Jum”at Tanggal 3 Februari 2017, adapun responden tersebut adalah murid kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan Jakarta Barat.


       Penilaian hasil belajar siklus 1 soalnya terdiri dari 10 soal pilihan ganda, 5 soal isian, dan 5 soal uraian. Soal pilihan ganda apabila jawabannya betul maka dikalikan 1, soal isian apabila jawabannya betul maka dikalikan 2, dan soal uraian apabila jawabannya betul maka dikalikan 3, dengan demikian skor total untuk penilaian hasil belajar murid pada siklus 1 bobotnya sebanyak 35. Adapun dalam pemberian skor akhir peneliti menggunakan skor penilaian sebagaimana yang terdapat pada tabel di bawah ini :
Tabel – 18
Skor penilaian hasil belajar murid siklus 1

SKOR PENILAIAN HASIL BELAJAR MURID
DENGAN BOBOT 35
Jika Salah Jika Betul Nilai Akhir Pembulatan
1 34 9,71 97
2 33 9,43 94
3 32 9,14 91
4 31 8,86 89
5 30 8,57 86
6 29 8,29 83
7 28 8,00 80
8 27 7,71 78
9 26 7,43 74
10 25 7,14 71
11 24 6,86 69
12 23 6,57 66
13 22 6,29 63
14 21 6,00 60
15 20 5,71 57

Sumber : Skor penilaian yang digunakan oleh guru- guru Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan baik ketika penilaian harian, penilaian tengah semester maupun penilaian akhir semester.

       Sementara itu data hasil belajar murid siklus 1, pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada materi adab makan dan minum yang dilaksanakan pada Hari Jum’at Tanggal 3 Februari 2017 pukul 07.30 – 08.10 dapat di lihat pada tabel di bawah ini :
Tabel - 19
Perolehan nilai hasil belajar murid siklus 1

NO NAMA SISWA KKM Penilaian Keterangan
Siklus 1
1 Adam Maheswara Samoen 70 100 Tuntas
2 Adrina Wiralisty 70 92 Tuntas
3 Aira Anindya Jasmine 70 42 Tidak tuntas
4 Aliadiere Amanta Pasaribu 70 91 Tuntas
5 Alp Arslan Bintang Jumadil A 70 69 Tidak tuntas
6 Amira Nashita Adistia 70 100 Tuntas
7 Athalea Kirani Afianto 70 91 Tuntas
8 Azka Syahirah Rahmat 70 83 Tuntas
9 Bridget Kirana Adisworo 70 97 Tuntas
10 Calista Noor Alya 70 57 Tidak tuntas
11 Caressa Zea Hendarin 70 57 Tidak tuntas
12 Elfachri Abrar Hendiansyah 70 91 Tuntas
13 Farhan Ataya Adisantoso 70 97 Tuntas
14 Faza Rizky Tamma Siregar 70 83 Tuntas
15 Fidel Gianarvi Aziz 70 77 Tuntas
16 Firas Arsenio Jermal Ginting 70 100 Tuntas
17 Keisha Atana Fatihah 70 97 Tuntas
18 Kinantan Ameira Wibowo 70 100 Tuntas
19 Maulana Wildan Yusuf 70 94 Tuntas
20 Muhammad Akhtar Abi 70 97 Tuntas
21 Muhammad Ahnaf Fauzan 70 69 Tidak tuntas
22 Muhammad Fatih Helmi A 70 63 Tidak tuntas
23 Muhammad Marriq Akhtar 70 83 Tuntas
24 Muhammad Verrel Athaya G 70 80 Tuntas
25 Nadirah Safa Az Zahra 70 97 Tuntas
26 Nadiva Nisrina Kamila 70 100 Tuntas
27 Nayaka Aryasatya Herryadi 70 100 Tuntas
28 Prameswari Monica Sye'di 70 100 Tuntas
29 Qhaezar Farrazatha Ramadhan 70 83 Tuntas
30 Raihan Aji Nugroho 70 60 Tidak tuntas
31 Razan Raqilla Fitriardi 70 72 Tuntas
32 Sayyidah Khodijah Nasution 70 83 Tuntas
33 St. Balqis El Humaira 70 89 Tuntas
34 Taksaka Nayori 70 100 Tuntas
35 Zoia Nazeema Rizal 70 100 Tuntas

  Hasil olah data :

No Item Jumlah
1. Jumlah 2994
2. Rata- rata 85,5
3. Nilai maksimal 100
4. Nilai minimal 42
5. Nilai median 91
6. Nilai modus 100

Sumber : Nilai hitung hasil belajar murid siklus 1 yang dilakukan di kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan pada Hari Jumat Tanggal 3 Februari 2017 pukul 07.00 – 08.00.

       Berdasarkan tabel di atas, hasil belajar murid kelas 2C secara keseluruhan pada siklus 1 menunjukkan, bahwa jumlah nilai hasil belajar murid kelas 2C berjumlah 2994 dengan nilai rata- rata sebesar 85,5, dimana masih terdapat 7 orang murid yang masih memeroleh nilai di bawah KKM, artinya masih ada 20 % orang murid yang nilainya masih berada di bawah KKM dan dianggap belajarnya belum tuntas. Sementara murid yang hasil belajarnya di atas KKM berjumlah 28 orang murid, dan itu artinya sudah ada 80 % orang murid yang nilainya sudah berada di atas KKM dan dianggap belajarnya sudah tuntas.
       Penjelasan prosentase murid antara yang sudah di atas KKM dan yang masih di bawah KKM, jika digambarkan ke dalam bentuk diagram batang, maka akan terlihat seperti pada diagram di bawah ini :

Diagram - 6
Prosentase murid yang nilainya masih di bawah KKM siklus 1



Sumber : Rekapitulasi hasil belajar murid siklus 1 yang dilakukan di kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan pada Hari Jumat Tanggal 3 Februari 2017 pukul 07.00 – 08.00.

       Berdasarkan diagram di atas dapat dijelaskan, bahwa murid yang nilai hasil belajarnya di atas KKM jumlahnya meningkat, dimana murid yang hasil belajarnya di bawah KKM berjumlah 7 orang murid (20 %), sementara murid yang hasil belajarnya sudah di atas KKM berjumlah 28 orang murid (80 %)
       Rangkuman penyajian data pada hasil belajar murid pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) materi adab makan dan minum siklus 1 dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi di bawah ini :


Tabel - 20
Distribusi frekuensi hasil belajar murid siklus 1

No Rentang Nilai Frekuensi Prosentase Ketuntasan
1. 90 - 100 19 54,28 %
2. 80 - 89 7 20 %
3. 70 - 79 2 5,71 %
4. 60 - 69 4 11,43 %
5. 50 - 59 2 5,71 %
6. 40 - 49 1 2,86 %
7. 30 - 39 - 0 %
8. 20 - 29 - 0 %
9. 10 - 19 - 0 %
10. 0 - 9 - 0 %
Jumlah 35 100 %
Sumber : Tabel distribusi frekuensi hasil belajar murid siklus 1 kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan yang diolah pada Tanggal 3 Februari 2017.

       Berdasarkan data tabel di atas, murid yang mendapatkan nilai hasil belajar antara 40 – 49 sebanyak 1 orang (2,86 %), 50 – 59 sebanyak 2 orang (5,71%), 60 – 69 sebanyak 4 orang (11,43 %), 70 – 79 sebanyak 2 orang (5,71 %), 80 – 89 sebanyak 7 orang (20 %), dan nilai 90 – 100 sebanyak 19 orang (54,28 %). Dan jika disajikan dalam bentuk diagram lingkaran makan akan tampak seperti pada diagram di bawah ini :



Diagram - 7
Prosentase perolehan nilai hasil belajar murid siklus 1


Sumber : Prosentase nilai hasil belajar murid prasiklus yang dilakukan di kelas 2C Sekoklah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan pada Hari Jumat Tanggal 20 Januari 2017 pukul 07.00 – 08.00

       Dari diagram di atas dapat dijelaskan, bahwa prosentase nilai hasil belajar murid kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan didominasi oleh murid dengan nilai antara 80 – 89 dan 90 – 100, artinya ternyata sudah banyak murid yang nilainya sudah di  KKM 70.
4. Refleksi Siklus 1
       Pada tahap akhir dalam proses penelitian tindakan kelas yaitu refleksi, refleksi ini bertujuan untuk merefleksikan hasil dari kegiatan selama proses belajar mengajar dan penemuan- penemuan yang tercatat pada saat pengamatan, baik hambatan, masalah dan lain sebagainya.
a. Keaktifan Belajar Murid
       Hasil observasi keaktifan murid ketika belajar dengan menggunakan metode kuis tim who wants to be a millionare pada siklus 1 menunjukkan peningkatan, di mana data sebelum dilakukan tindakan, hasil rata- ratanya sebesar 31 %, dan apabila hasil tersebut di sesuaikan dengan kriteria keaktifan murid yang terdapat di dalam bab III maka hasil tersebut berada pada tingkat 0 % - 39 %, sehingga dengan hasil demikian maka dapat dikatakan, bahwa keaktifan murid masih sangat kurang baik.
       Sedangkan data setelah dilakukan tindakan, yaitu pada siklus 1 pertemuan 1, meskipun kategorinya masih sangat kurang baik, tetapi prosentasenya meningkat menjadi 36 %, sementara pada siklus 1 pertemuan 2 rata- ratanya naik menjadi 87 %, dan apabila hasil tersebut di sesuaikan dengan kriteria keaktifan murid yang terdapat di dalam bab III maka hasil tersebut berada pada tingkat 86% - 100%, sehingga dengan hasil demikian maka dapat dikatakan, bahwa keaktifan murid menjadi sangat baik.
       Berdasarkan hasil temuan data antara prasiklus, siklus 1 pertemuan 1, dan siklus 1 pertemuan 2 di atas, maka dapat dikatakan bahwa ada peningkatan keaktifan murid ketika belajar dengan menggunakan metode kuis tim who wants to be a millionare, adapun peningkatan keaktifan murid terlihat pada tabel di bawah ini :



Tabel - 21
Tabel hasil peningkatan keaktifan murid prasiklus, siklus 1 pertemuan 1, dan siklus 1 pertemuan 2


No
Nama Prasiklus Siklus 1 Pertemuan 1 Siklus 1 Pertemuan 2
1. Adam Maheswa 60 % 60 % 100 %
2. Adrina Wiralisty 20 % 20 % 80 %
3. Aira Anindya J 40 % 20 % 80 %
4. Aliadiere A. P 40 % 20 % 80 %
5. Alp Arslan B. J 20 % 40 % 100 %
6. Amira N. P 20 % 40 % 100 %
7. Athalea K. A 20 % 40 % 100 %
8. Azka S. R 20 % 20 % 80 %
9. Bridget Kirana 40 % 20 % 80 %
10. Calista Noor A 20 % 20 % 80 %
11. Caressa Zea H 20 % 40 % 100 %
12. Elfachri Abrar H 20 % 40 % 100 %
13. Farhan Ataya A 40 % 40 % 100 %
14. Faza Rizky T 20 % 40 % 80 %
15. Fidel Gianarvi A 40 % 20 % 100 %
16. Firas Arsenio J 20 % 60 % 100 %
17. Keisha Atana F 20 % 60 % 100 %
18. Kinantan A. W 20 % 40 % 100 %
19. Maulana Wildan 20 % 20 % 80 %
20. Muhammad A.A 40 % 40 % 80 %
21. M. Ahnaf F 40 % 20 % 80 %
22. M. Fatih 20 % 20 % 60 %
23. M. Marriq A 40 % 20 % 60 %
24. M. Verrel A 20 % 20 % 60 %
25. Nadirah Safa A 40 % 40 % 80 %
26. Nadiva Nisrina 40 % 40 % 100 %
27. Nayaka A.H 60 % 60 % 100 %
28. Prameswari M.S 40 % 40 % 100 %
29. Qhaezar FR 60 % 60 % 100 %
30. Raihan Aji N 20 % 40 % 80 %
31. Razan Raqilla F 20 % 20 % 80 %
32. Sayyidah K.N 40 % 40 % 100 %
33. St. Balqis El H 20 % 20 % 60 %
34. Taksaka Nayori 20 % 60 % 60 %
35. Zoia Nazeema R 40 % 60 % 100 %
Jumlah 1080 1260 3040
Rata- rata dalam % 31 % 36 % 87 %

Sumber: Peningkatan keaktifan murid kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan antara prasiklus, siklus 1 pertemuan 1, dan siklus 1 pertemuan 2.

       Dan apabila peningkatan keaktifan murid ketika belajar dengan menggunakan metode kuis tim who wants to be a millionare antara prasiklus, siklus 1 pertemuan 1, dan siklus 1 pertemuan 2, dilihat dari segi peningkatannya, maka peningkatan tersebut dapat dilihat sebagaimana yang terdapat pada grafik di bawah ini :

Grafik - 1
Peningkatan hasil belajar murid prasiklus dan siklus 1


Sumber: Grafik peningkatan keaktifan murid kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan ketika belajar berdasarkan perbandingan antara prasiklus, siklus1 pertemuan 1, dan siklus 1 pertemuan 2

       Berdasarkan grafik peningkatan keaktifan murid ketika belajar dengan menggunakan metode kuis tim who wants to be a millionare di atas, dapat dijelaskan, bahwa keaktifan murid ketika belajar dengan menggunakan metode kuis tim who wants to be a millionare pada prasiklus, siklus 1 pertemuan 1 dan siklus 1 pertemuan 2 mengalami peningkatan dari 31 % menjadi 36 % kemudian berakhir menjadi 87 %.


b. Hasil Belajar Murid
       Untuk nilai hasil belajar murid pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) materi adab makan dan minum pada siklus 1 menunjukkan, bahwa nilai hasil belajar siklus 1 berjumlah 2994 dan setelah dihitung rata- ratanya, ternyata berjumlah 85,5, di mana masih terdapat 7 orang murid yang nilainya masih di bawah KKM, artinya masih 20% murid yang nilainya masih berada di bawah KKM dan dianggap belajarnya belum tuntas. Sementara murid yang nilai hasil belajarnya di atas KKM, berjumlah 28 orang murid, dan artinya sudah 80 % orang murid yang nilainya sudah berada di atas KKM dan dianggap belajarnya sudah tuntas.
       Sedangkan sebelum dilakukan pratindakan nilai hasil belajar prasiklus berjumlah 2429 dan setelah dihitung rata- ratanya menjadi 69,4 di mana masih terdapat 13 orang murid yang nilainya masih di bawah KKM, artinya masih 37% murid yang nilainya masih berada di bawah KKM dan dianggap belajarnya belum tuntas. Sementara murid yang nilai hasil belajarnya di atas KKM berjumlah 24 orang murid, itu artinya masih 63% murid yang nilainya sudah berada di atas KKM dan dianggap belajarnya sudah tuntas.
       Berdasarkan perbandingan hasil data antara prasiklus dengan siklus 1 di atas, dapat dikatakan, bahwa ada peningkatan hasil belajar murid secara signifikan antara pratindakan dengan setelah diadakan tindakan pada siklus 1, sehingga apabila hasil belajar murid dilihat dari segi peningkatannya, maka peningkatan hasil belajar murid dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel - 22
Peningkatan perolehan hasil belajar murid prasiklus dan siklus 1

NO NAMA SISWA KKM Hasil Hasil
Prasiklus Siklus 1
1 Adam Maheswara Samoen 70 80 100
2 Adrina Wiralisty 70 60 92
3 Aira Anindya Jasmine 70 65 42
4 Aliadiere Amanta Pasaribu 70 71 91
5 Alp Arslan Bintang Jumadil A 70 48 69
6 Amira Nashita Adistia 70 80 100
7 Athalea Kirani Afianto 70 71 91
8 Azka Syahirah Rahmat 70 77 83
9 Bridget Kirana Adisworo 70 91 97
10 Calista Noor Alya 70 71 57
11 Caressa Zea Hendarin 70 71 57
12 Elfachri Abrar Hendiansyah 70 71 91
13 Farhan Ataya Adisantoso 70 88 97
14 Faza Rizky Tamma Siregar 70 63 83
15 Fidel Gianarvi Aziz 70 65 77
16 Firas Arsenio Jermal Ginting 70 68 100
17 Keisha Atana Fatihah 70 80 97
18 Kinantan Ameira Wibowo 70 91 100
19 Maulana Wildan Yusuf 70 48 94
20 Muhammad Akhtar Abi 70 65 97
21 Muhammad Ahnaf Fauzan 70 80 69
22 Muhammad Fatih Helmi A 70 60 63
23 Muhammad Marriq Akhtar 70 71 83
24 Muhammad Verrel Athaya G 70 77 80
25 Nadirah Safa Az Zahra 70 80 97
26 Nadiva Nisrina Kamila 70 71 100
27 Nayaka Aryasatya Herryadi 70 74 100
28 Prameswari Monica Sye'di 70 63 100
29 Qhaezar Farrazatha Ramadhan 70 71 83
30 Raihan Aji Nugroho 70 51 60
31 Razan Raqilla Fitriardi 70 54 72
32 Sayyidah Khodijah Nasution 70 68 83
33 St. Balqis El Humaira 70 66 89
34 Taksaka Nayori 70 48 100
35 Zoia Nazeema Rizal 70 71 100
Jumlah 70 2429 2994
Rata rata 69.4 85.5

Sumber : Nilai hitung peningkatan hasil belajar murid kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan prasiklus dan siklus 1.

       Dan apabila hasil belajar murid dilihat dari segi peningkatan nilai dii bawah KKM dan nilai di atas KKM maka peningkatan hasil belajar murid dapat dilihat pada diagram di bawah ini :
Diagram - 8
Peningkatan hasil belajar murid prasiklus dan siklus 1


Sumber: Diagram peningkatan hasil belajar murid kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan berdasarkan perbandingan nilai di bawah KKM dan di atas KKM pada prasiklus dan siklus 1.

       Berdasarkan grafik peningkatan hasil belajar murid di atas dapat dijelaskan, bahwa murid yang nilainya di atas KKM pada prasiklus prosentasenya mencapai 63 % dan pada siklus 1 mencapai 80 %. Dengan demikian hasil belajar murid kelas 2C SDIA 8 Kembangan telah mengalami peningkatan.
c. Indikator keberhasilan siklus 1
1) Indikator Keaktifan Murid
       Pada siklus 1 ini indikator yang diharapkan pada keaktifan murid ketika belajar dengan menggunakan metode kuis tim who wants to be a millionare sudah mencapai kategori sangat baik tetapi kriterianya belum mencapai 90 % melainkan baru mencapai 87 %. Adapun indikator ketercapaian keaktifan murid ketika belajar dengan menggunakan metode kuis tim who wants to be a millionare yang diharapkan oleh peneliti adalah sesuai dengan yang ada di dalam bab III, yaitu seperti pada gambar di bawah ini :

Gambar - 16
Indikator keberhasilan keaktifan murid















Sumber: Indikator Keberhasilan keaktifan murid kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan siklus 1 sebagaimana yang terdapat di dalam bab III.

       Berdasarkan gambar di atas, dapat disimpulkan bahwa keaktifan murid kelas 2C ketka belajar Pendidikan Agam Islam (PAI) pada materi adab makan dan minum dengan menggunakan metode kuis tim who wants to be a millionare pada siklus 1 dapat dikatakan belum berhasil dan harus dilanjutkan pada siklus 2.
2) Indikator Hasil Belajar
       Pada siklus 1 ini indikator yang diharapkan pada hasil belajar murid belum mencapai rata- rata 90, melainkan baru mencapai 85,5. Adapun indikator ketercapaian hasil belajar murid yang diharapkan oleh peneliti adalah sesuai dengan yang ada di dalam bab III, yaitu seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar  - 17
Indikator keberhasilan hasil belajar murid















Sumber: Indikator keberhasilan hasil belajar murid kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan siklus 1 sebagaimana yang terdapat di dalam bab III.

3) Indikator Keseluruhan
       Berdasarkan indikator keberhasilan sesuai dengan data di atas, dapat disimpulkan, bahwa secara keseluruhan indikator keberhasilan baik keaktifan murid ketika belajar dengan menggunakan metode kuis tim who wants to be a millionare, maupun hasil belajar murid yang diharapkan oleh peneliti belum tercapai dan belum sesuai dengan yang diharapkan oleh peneliti. Oleh karena itu peneliti melakukan tindakan pada siklus 2.



d. Catatan dan masukan dari TIM kolabolator
       Setelah mengetahui bahwa indikator keberhasilan yang diharapkan peneliti belum tercapai dan belum sesuai dengan yang diharapkan, maka hal ini terjadi diduga karena hal- hal sebagai berikut :
1) Murid belum terbiasa belajar dengan cara berkelompok
2) Masih banyak murid yang tidak teliti ketika bermain quiz team : who wants to be a millionare.
3) Alokasi waktu yang tidak cukup
4) Penginformasian tujuan pembelajaran yang kurang sehingga murid tidak jelas arah dari pembelajaran yang sedang dilakukan.
5) Kurangnya pemahaman guru dalam mengimplementasikan pembelajaran dengan menggunakan metode quiz team: who wants to be a millionare
6) Murid masih banyak yang tidak memperhatikan guru saat menjelaskan materi pembelajaran.
7) Pada siklus I hanya ada 3 murid yang berani bertanya, dan hanya 4 orang murid yang berani menjawab secara perorangan selebihnya dijawab hanya secara klasikal saja.
8) Ketika melakukan kerja kelompok murid terlihat ribut dan bingung, karena tidak mengerti tugas yang harus dikerjakan, dan kelompok tidak terorganisir dengan baik.
9) Guru belum memahami betul langkah- langkah model pembelajaran quiz team, sehingga kegiatan tidak terarah dan tidak sesuai skenario pembelajaran.

       Berdasarkan temuan- temuan tersebut, maka terdapat beberapa catatan dan masukan yang harus diperbaiki dan dilaksanakan pada siklus 2 yaitu sebagai berikut :
1) Memberi penjelasan cara belajar dengan berkelompok sesuai dengan indikator yang diharapkan yaitu adanya interaksi antar murid, murid dengan guru, maupun antar kelompok, mau dan berani bertanya, mau berbagi dan membantu yang membutuhkan, mengurangi sikap egois, dan mau menerima kelebihan dan kekurangan teman- teman dalam kelompoknya
2) Membuat petunjuk atau menyampaikan terlebih dahulu cara bermain quiz team who want to be a millionare secara teliti sehingga tidak terjadi kebingungan dan kesalah dalam bermain quiz team tersebut
3) Alokasi waktu harus benar- benar diperhatikan, denga cara mengefektifkan jumlah kelompok, mempersipakan semua alat peraga yang digunakan, menyusun pertanyaan- pertanyaan secara sederhana dan mudah dipahami untuk dijawab oleh murid dalam berkelompok
4) Peneliti menginformasikan tujuan pembelajaran lebih jelas lagi.
5) Guru harus lebih baik lagi membimbing siswa dengan menggunakan metode quiz team: who wants to be a millionare
C. Diskripsi Hasil Siklus 2
1. Perencanaan Tindakan siklus 2
       Siklus 2 yang dilakukan oleh peneliti dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan. Adapun pelaksanaan siklus 1 dimulai pada Hari Selasa Tanggal 7 Februari 2017, dan dilanjutkan pada pertemuan kedua yaitu pada Hari Rabu Tanggal Tanggal 8 Februari 2017. Pertemuan pertama berlangsung selama satu jam pelajaran (1 x 30 menit) dan pertemua kedua berlangsung selama 2 jam pelajaran (2 x 30 menit). Kegiatan pembelajaran pada siklus 1 pertemuan 1 dan pertemuan 2 diikuti oleh seluruh murid kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan Jakarta Barat yang berjumlah 35 murid. Adapun Kompetensi Dasar (KD) yang diajarkan adalah menyebutkan adab makan dan minum.
       Dalam perencanaan tindakan ini, peneliti menyusun beberapa rencana untuk melaksankan tindakan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
b. Menyusun lembar observasi murid
c. Menyusun lembar observasi guru
d. Menyusun soal tes kemampuan awal yang di berikan sebelum siklus dan evaluasi yang di berikan setiap akhir siklus.

2. Pelaksanaan Tindakan siklus 2
       Pelaksanaan tindakan siklus 2 terdiri dari 2 pertemuan, kegiatan pembelajaran pada pertemuan 1 dilaksanakan pada Hari Selasa Tanggal 7 Februari 2017 dan dilakukan sesuai dengan langkah- langkah yang terdapat dalam Rencana Pelaksanaa pembelajaran (RPP) di bawah ini :
Pertemuan 1
a. Pendahulan :
1) Mengajak semua murid berdo’a
2) Melakukan komunikasi  tentang kehadiran murid
3) Motivasi dan apersepsi dengan mengajak semua murid menyanyi  “ayo semangat belajar”
4) Meminta informasi dari murid mengenai kegiatan piket yang telah dilaksanakan pada pagi hari dan bertanya tentang hubungan antara kebersihan kelas dengan kenyamanan kegiatan pembelajaran.
5) Menginformasikan indikator dan tujuan yang akan dibelajarkan yaitu tentang “adab makan dan minum”
b. Kegiatan Inti :
1) Murid diperlihatkan alat peraga yang berkaitan dengan peralatan makan yaitu piring dan sendok
2) Murid diintruksikan untuk membuat pertanyaan sebanyak- banyaknya terkait dengan alat peraga yang dibawa oleh guru
3) Murid mendengarkan cerita singkat tentang cara makan dan minum yang salah (ada seorang anak yang makan sambil ngobrol dengan temannya kemudian tiba- tiba anak tersebut tersedak sampai batuk- batuk )
4) Berikutnya murid menyaksikan gambar dan video tentang seorang anak yang sedang makan.
5) Melalui pengamatan gambar murid diminta untuk membandingkan cara makan dan minum yang salah dengan cara makan dan minum yang benar
6) Murid diberikan tugas  untuk membaca teks tentang adab makan dan minum yang sudah disusun oleh guru di media power point yang ditayangkan di papan tulis. (membaca, mendengar). Diawali dengan memberi contoh cara membaca teks: jedanya, lafalnya, tanda bacanya, dan kata- kata yang dibaca semua murid menirukan cara membaca dengan benar
7) Selanjutnya menugaskan murid secara bergantian untuk membaca teks
8) Bertanya jawab tentang adab makan dan minum
9) Mendorong  keberanian  murid dalam menjawab dan sikap murid dalam memberikan klarifikasi  tentang benar dan tidaknya jawaban
c. Penutup :
1) Bersama-sama murid membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar selama sehari
2) Melakukan penilaian hasil belajar
3) Mengajak semua murid berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengawali kegiatan pembelajaran).
4) Mengamati sikap murid dalam berdo’a (sikap duduknya, cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
5) Apabila ada murid yang kurang benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, maka setelah selesai kegiatan berdo’a, langsung diberi nasehat agar besok kalau berdoa lebih disempurnakan
 
       Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada pertemuan 2 dilaksanakan pada Hari Rabu Tanggal 8 Februari 2017 dan dilakukan sesuai dengan langkah- langkah yang terdapat dalam Rencana Pelaksanaa pembelajaran (RPP) di bawah ini :Kegiatan pembelajaran pada pertemuan 2 dilakukan sesuai dengan langkah- langkah yang terdapat dalam Rencana Pelaksanaa pembelajaran (RPP) di bawah ini :
Pertemuan 2
a. Pendahuluan :
1) Mengajak semua murid berdo’a (untuk mengawali kegiatan pembelajaran)
2) Melakukan komunikasi  tentang kehadiran murid
3) Motivasi dan apersepsi dengan mengajak semua murid menyanyi  “doa sebelum makan”
4) Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang syair lagu, mengapa harus berdo’a sebelum makan.
5) Meminta informasi dari murid mengenai kegiatan piket yang telah dilaksanakan pada pagi hari dan bertanya tentang hubungan antara kebersihan kelas dengan kenyamanan kegiatan pembelajaran.
6) Menginformasikan indikator dan tujuan yang akan dibelajarkan yaitu tentang “adab makan dan minum”
b. Kegiatan inti :
1) Murid diperlihatkan alat peraga yaitu beberapa contoh makanan siap makan yang nanti akan dipakai untuk praktek makan (guru membawa roti dan segelas minuman)
2) Salah satu murid ditunjuk untuk mempraktikkan cara makan yang benar menurut sunah nabi sesuai dengan yang diajarkan pada pertemuan pertama sebelumnya
3) Murid yang lain menilai cara makan yang dilakukan oleh salah satu murid sudah betul apa belum
4) Murid diberikan klarifikasi cara makan dan minum yang betul oleh guru
5) Murid dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu kelompok muslim (laki- laki) dan kelompok muslimah (perempuan)
6) Salah satu murid dipilih oleh guru untuk menjadi juru bicara dari kelompoknya dan siap diajak bermain game berbentuk quiz team : who wants to be a millionare
7) Masing- masing juru bicara diminta untuk mengidentifikasi soal dan bermusyawarah dengan anggotanya untuk bersama- sama menjawab soal yang tersaji di quiz who wants to be a millionare tersebut
8) Selanjutnya juru bicara yang ditunjuk diminta untuk memberikan jawaban dari hasil musyawarahnya kepada guru
9) Kelompok yang terlebih dahulu menyelesaikan pertanyaan sebanyak 15 soal tanpa ada yang salah maka dianggap menjadi pemenangnya
c. Penutup :
1) Bersama-sama murid membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar selama sehari
2) Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)
3) Melakukan penilaian hasil belajar
4) Mengajak semua murid berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengawali kegiatan pembelajaran).
5) Mengamati sikap murid dalam berdo’a (sikap duduknya, cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
6) Apabila ada murid yang kurang benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, maka setelah selesai kegiatan berdo’a, langsung diberi nasehat agar besok kalau berdoa lebih disempurnakan








3. Data Hasil Observasi siklus 2
a. Data observasi keaktifan murid siklus 2 pertemuan 1
       Pelaksanaan pengamatan keaktifan belajar murid pada siklus 2 pertemuan 1, dilakukan pada Hari Selasa Tanggal 7 Februari 2017 dimana pengamatannya dibantu oleh tim kolabolator yaitu Bu Maesaroh, M. Pd, Bu Nurlaila, S. Pd. I, dan yang menjadi dokumentator adalah Bu Noviasari, S. Pd., adapun pelaksanaannya dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar – 18
Pelaksanaan pembelajaran siklus 2 pertemuan 1






















Sumber : Foto pelaksanaan pembelajaran siklus 2 pertemuan 1 yang dilaksanakan pada Hari Selasa Tanggal 7 Februari 2017, di kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan Jakarta Barat.

       Adapun data pengolahan hasil pengamatan keaktifan murid ketika belajar dengan menggunakan metode kuis tim who wants to be a millionare pada siklus 2 pertemuan 1 yang dilakukan pada Hari Selasa Tanggal 7 Februari 2017 dapat di lihat seperti pada tabel di bawah ini :
Tabel - 23
Lembar observasi keaktifan murid siklus 2 pertemuan 1


No

Nama Keaktifan belajar murid meliputi : perhatian, keberanian dan kerjasama Skor per Murid
Sangat baik

5 Baik


4 Cukup baik

3 Kurang baik

2 Sangat kurang baik
1
1. Adam Maheswa 100 %
2. Adrina Wiralisty 100 %
3. Aira Anindya J 80 %
4. Aliadiere A. P 80 %
5. Alp Arslan B. J 100 %
6. Amira N. P 100 %
7. Athalea K. A 100 %
8. Azka S. R 100 %
9. Bridget Kirana 80 %
10. Calista Noor A 80 %
11. Caressa Zea H 100 %
12. Elfachri Abrar H 100 %
13. Farhan Ataya A 100 %
14. Faza Rizky T 80 %
15. Fidel Gianarvi A 100 %
16. Firas Arsenio J 100 %
17. Keisha Atana F 100 %
18. Kinantan A. W 100 %
19. Maulana Wildan 80 %
20. Muhammad A.A 40 %
21. M. Ahnaf F 100 %
22. M. Fatih 100 %
23. M. Marriq A 80 %
24. M. Verrel A 60 %
25. Nadirah Safa A 80 %
26. Nadiva Nisrina 100 %
27. Nayaka A.H 100 %
28. Prameswari M.S 100 %
29. Qhaezar FR 100 %
30. Raihan Aji N 60 %
31. Razan Raqilla F 80 %
32. Sayyidah K.N 100 %
33. St. Balqis El H 80 %
34. Taksaka Nayori 60 %
35. Zoia Nazeema R 80 %

Hasil olah data :

No Item Jumlah
1. Jumlah 3100 %
2. Rata- rata 89 %
3. Nilai maksimal 100 %
4. Nilai minimal 40 %
5. Nilai median 100 %
6. Nilai modus 100 %

Sumber: Data hasil observasi keaktifan murid siklus 2 pertemuan 1 yang dilakukan di kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan yang dilaksanakan pada Hari Selasa Tanggal 7 Februari 2017

       Berdasarkan hasil olah data sebagaimana pada tabel di atas, observasi yang dilakukan peneliti kepada murid kelas 2C ketika belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) materi adab makan dan minum pada siklus 2 pertemuan 1 menunjukkan, bahwa tingkat keaktifan murid kelas 2C secara keseluruhan ketika belajar, mendapatkan nilai rata- rata sebesar 89 %. Dan apabila hasil tersebut di sesuaikan dengan kriteria keaktifan murid yang terdapat di dalam bab III maka hasil tersebut berada pada tingkat 86% - 100%, ini berarti keaktifan murid kelas 2C secara keseluruhan ketika belajar pada siklus 2 pertemuan 1 berada pada posisi  sangat baik.
       Rangkuman penyajian data pada keaktifan murid ketika belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) materi adab makan dan minum pada siklus 2 pertemuan 1 dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi di bawah ini :
Tabel - 24
Distribusi frekuensi keaktifan murid siklus 2 pertemuan 1

No Skor Frekuensi Prosentase Ketuntasan
1. 100 20 57,14  %
2. 80 11 31,43 %
3. 60 3 8,57 %
4. 40 1 2,86 %
5. 20 - 0 %
Jumlah 35 100 %
Sumber : Tabel distribusi frekuensi keaktifan murid siklus 2 pertemuan 1 kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan yang diolah pada Tanggal 7 Februari 2017.

       Berdasarkan data tabel di atas, sebagian besar murid sudah mendapatkan skor keaktifan belajar antara 60 - 100, adapun murid yang keaktifan belajarnya sangat baik berjumlah 20 Orang (57,14%), yang keaktifan belajarnya baik berjumlah 11 orang (31,43%), yang keaktifan belajarnya cukup baik berjumlah 3 orang (8,57%), yang keaktifan belajarnya kurang baik berjumlah 1 orang (2,86%), dan yang keaktifan belajarnya sangat kurang baik berjumlah 0 orang. Dan jika digambarkan ke dalam bentuk diagram, maka keaktifan belajar murid akan terlihat seperti pada diagram di bawah ini :
Diagram - 9
Rekapitulasi keaktifan murid siklus 2 pertemuan 1


Sumber: Data hasil observasi keaktifan murid siklus 2 pertemuan 1 yang dilakukan di kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan yang dilaksanakan pada Hari Selasa Tanggal 7 Februari 2017.
       
       Berdasarkan rekapitulasi keaktifan murid ketika belajar dengan menggunakan metode kuis tim who wants to be a millionare yang terdapat pada diagram batang di atas ditemukan, bahwa keaktifan murid sudah berada di posisi sangat baik, baik, cukup baik, bahkan hanya ada 1 murid yang kurang baik, dan tidak ada satupun murid yang keaktifan belajarnya berada di posisi sangat kurang baik.
       Pada akhirnya, keaktifan murid ketika belajar dengan menggunakan metode kuis tim who wants to be a millionare pada siklus  2 pertemuan 1 ini menunjukkan adanya peningkatan, dimana keaktifan murid pada siklus 1 pertemuan 1 berada pada kategori sangat kurang baik dengan prosentase 36 %. Sedangkan data pada siklus 2 pertemuan 1 ada peningkatan, dimana kategorinya berubah menjadi sangat baik yaitu dengan prosentase sebesar 89 %.
b. Data observasi keaktifan murid siklus 2 pertemuan 2
        Pelaksanaan pengamatan keaktifan murid ketika belajar dengan menggunakan metode kuis tim who wants to be a millionare pada siklus 2 pertemuan 2 dilakukan pada Hari Rabu Tanggal 8 Februari 2017 dimana pengamatannya dibantu oleh tim kolabolator yaitu Bu Maesaroh, M. Pd, Bu Nurlaila, S. Pd. I, dan yang menjadi dokumentator adalah Bu Noviasari, S. Pd. dapat dilihat seperti pada gambar di bawah ini :
      Gambar - 19
Pelaksanaan pembelajaran siklus 2 pertemuan 2

























Sumber : Foto pelaksanaan pembelajaran siklus 2 pertemuan 2 yang dilaksanakan pada Hari Rabu Tanggal 8 Februari 2017, di kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan Jakarta Barat.

       Adapun data pengolahan hasil pengamatan keaktifan murid ketika belajar dengan menggunakan metode kuis tim who wants to be a millionare pada siklus 2 pertemuan 2 yang dilakukan pada Hari Rabu Tanggal 8 Februari 2017 dapat di lihat seperti pada tabel di bawah ini :



Tabel - 25
Lembar observasi keaktifan murid siklus 2 pertemuan 2


No

Nama Keaktifan belajar murid meliputi : perhatian, keberanian dan kerjasama Skor per Murid
Sangat baik

5 Baik


4 Cukup baik

3 Kurang baik

2 Sangat kurang baik
1
1. Adam Maheswa 100 %
2. Adrina Wiralisty 100 %
3. Aira Anindya J 100 %
4. Aliadiere A. P 80 %
5. Alp Arslan B. J 100 %
6. Amira N. P 100 %
7. Athalea K. A 100 %
8. Azka S. R 100 %
9. Bridget Kirana 80 %
10. Calista Noor A 60 %
11. Caressa Zea H 100 %
12. Elfachri Abrar H 100 %
13. Farhan Ataya A 100 %
14. Faza Rizky T 100 %
15. Fidel Gianarvi A 100 %
16. Firas Arsenio J 100 %
17. Keisha Atana F 100 %
18. Kinantan A. W 100 %
19. Maulana Wildan 80 %
20. Muhammad A.A 60 %
21. M. Ahnaf F 100 %
22. M. Fatih 100 %
23. M. Marriq A 80 %
24. M. Verrel A 80 %
25. Nadirah Safa A 100 %
26. Nadiva Nisrina 100 %
27. Nayaka A.H 100 %
28. Prameswari M.S 100 %
29. Qhaezar FR 100 %
30. Raihan Aji N 80 %
31. Razan Raqilla F 80 %
32. Sayyidah K.N 100 %
33. St. Balqis El H 100 %
34. Taksaka Nayori 100 %
35. Zoia Nazeema R 60 %

Hasil olah data :

No Item Jumlah
1. Jumlah 3240 %
2. Rata- rata 93 %
3. Nilai maksimal 60 %
4. Nilai minimal 100 %
5. Nilai median 100 %
6. Nilai modus 100 %

Sumber: Data hasil observasi keaktifan murid siklus 2 pertemuan 2 yang dilakukan di kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan yang dilaksanakan pada hari Rabu Tanggal 8 Februari 2017.

       Berdasarkan hasil olah data sebagaimana pada tabel di atas, observasi yang dilakukan peneliti kepada murid kelas 2C ketika belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) materi adab makan dan minum pada siklus 2 pertemuan 2 menunjukkan, bahwa tingkat keaktifan murid kelas 2C ketika belajar dengan menggunakan metode kuis tim who wants to be a millionare secara keseluruhan ketika belajar, mendapatkan nilai rata- rata sebesar 93 %. Dan apabila hasil tersebut di sesuaikan dengan kriteria keaktifan murid yang terdapat di dalam bab III maka hasil tersebut berada pada tingkat 86% - 100%, ini berarti keaktifan murid kelas 2C secara keseluruhan ketika belajar pada siklus 2 pertemuan 2 berada pada posisi sangat baik.
       Rangkuman penyajian data pada keaktifan murid ketika belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) materi adab makan dan minum pada siklus 2 pertemuan 2 dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi di bawah ini :
Tabel - 26
Distribusi frekuensi keaktifan murid siklus 2 pertemuan 2

No Skor Frekuensi Prosentase Ketuntasan
1. 100 25 71,43  %
2. 80 7 20 %
3. 60 3 8,57 %
4. 40 - 0 %
5. 20 - 0 %
Jumlah 35 100 %
Sumber : Tabel distribusi frekuensi keaktifan murid siklus 2 pertemuan 2 kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan yang diolah pada Tanggal 8 Februari 2017.

       Berdasarkan data tabel di atas, sebagian besar murid sudah mendapatkan skor keaktifan belajar antara 60 - 100, adapun murid yang keaktifan belajarnya sangat baik berjumlah 25 Orang (71,43%), yang keaktifan belajarnya baik berjumlah 7 orang (20%), yang keaktifan belajarnya cukup baik berjumlah 3 orang (8,57%), yang keaktifan belajarnya kurang baik berjumlah 0 orang, dan yang keaktifan belajarnya sangat kurang baik berjumlah 0 orang. Dan jika digambarkan ke dalam bentuk diagram, maka keaktifan belajar murid akan terlihat seperti pada diagram di bawah ini :
Diagram - 10
Rekapitulasi keaktifan murid siklus 2 pertemuan 2


Sumber: Data hasil observasi keaktifan murid siklus 2  pertemuan 2 yang dilakukan di kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan yang dilaksanakan pada Hari Rabu Tanggal 8 Februari.
       Berdasarkan rekapitulasi keaktifan murid ketika belajar dengan menggunakan metode kuis tim who wants to be a millionare yang terdapat pada diagram batang di atas ditemukan, bahwa keaktifan murid hampir sebagian besar berada pada kategori sangat baik, adapun yang kategori baik sebagian kecil, bahkan murid yang kategorinya cukup baik, dan tidak ada satupun murid yang keaktifan belajarnya berada pada kategori kurang baik atau sangat kurang baik.
       Dan pada akhirnya, keaktifan murid ketika belajar dengan menggunakan metode kuis tim who wants to be a millionare pada siklus 2 pertemuan 2 ini menunjukkan adanya peningkatan, dimana keaktifan murid pada siklus 2 pertemuan 1 berada pada kategori sangat baik dengan prosentase 89 %. Sedangkan data setelah dilakukan tindakan berikutnya pada siklus 2 pertemuan 2, kategorinya menjadi sangat baik dengan peningkatan nilai prosentase sebesar 93 %.
c. Data hasil belajar murid siklus 2
       Penilaian hasil belajar murid siklus 2, pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada materi adab makan dan minum dilaksanakan pada hari Jum’at Tanggal 10 Februari 2017 pukul 07.30 – 08.10 wib. Adapun pelaksanaan penilaian hasil belajar murid siklus 2 dapat dilihat seperti pada gambar di bawah ini :




Gambar - 20
Pelaksanaan penilaian hasil belajar siklus 2






















Sumber : Foto pelaksanaan penilaian hasil belajar siklus 2 yang dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2017, adapun responden tersebut adalah murid kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan Jakarta Barat.

       Penilaian hasil belajar siklus 2 soalnya terdiri dari 10 soal pilihan ganda, 5 soal isian, dan 5 soal uraian. Soal pilihan ganda apabila jawabannya betul maka dikalikan 1, soal isian apabila jawabannya betul maka dikalikan 2, dan soal uraian apabila jawabannya betul maka dikalikan 3, dengan demikian skor total untuk penilaian hasil belajar murid pada siklus 2 bobotnya sebanyak 35. Adapun dalam pemberian skor akhir peneliti menggunakan skor penilaian sebagaimana yang terdapat pada tabel di bawah ini :
Tabel – 27
Skor penilaian hasil belajar murid siklus 2

SKOR PENILAIAN HASIL BELAJAR MURID
DENGAN BOBOT 35
Jika Salah Jika Betul Nilai Akhir Pembulatan
1 34 9,71 97
2 33 9,43 94
3 32 9,14 91
4 31 8,86 89
5 30 8,57 86
6 29 8,29 83
7 28 8,00 80
8 27 7,71 78
9 26 7,43 74
10 25 7,14 71
11 24 6,86 69
12 23 6,57 66
13 22 6,29 63
14 21 6,00 60
15 20 5,71 57

Sumber : Skor penilaian yang digunakan oleh guru- guru Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan baik ketika penilaian harian, penilaian tengah semester maupun penilaian akhir semester.

       Sementara itu data hasil belajar murid siklus 2, pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada materi adab makan dan minum yang dilaksanakan pada hari Kamis Tanggal 9 Februari 2017 pukul 06.40 – 07.10 dapat di lihat pada tabel di bawah ini :
Tabel - 28
Perolehan nilai hasil belajar murid siklus 2

NO NAMA SISWA KKM Penilaian Keterangan
Siklus 2
1 Adam Maheswara Samoen 70 100 Tuntas
2 Adrina Wiralisty 70 100 Tuntas
3 Aira Anindya Jasmine 70 97 Tuntas
4 Aliadiere Amanta Pasaribu 70 80 Tuntas
5 Alp Arslan Bintang Jumadil A 70 94 Tuntas
6 Amira Nashita Adistia 70 100 Tuntas
7 Athalea Kirani Afianto 70 100 Tuntas
8 Azka Syahirah Rahmat 70 89 Tuntas
9 Bridget Kirana Adisworo 70 100 Tuntas
10 Calista Noor Alya 70 86 Tuntas
11 Caressa Zea Hendarin 70 91 Tuntas
12 Elfachri Abrar Hendiansyah 70 100 Tuntas
13 Farhan Ataya Adisantoso 70 100 Tuntas
14 Faza Rizky Tamma Siregar 70 100 Tuntas
15 Fidel Gianarvi Aziz 70 100 Tuntas
16 Firas Arsenio Jermal Ginting 70 100 Tuntas
17 Keisha Atana Fatihah 70 100 Tuntas
18 Kinantan Ameira Wibowo 70 100 Tuntas
19 Maulana Wildan Yusuf 70 63 Tidak tuntas
20 Muhammad Akhtar Abi 70 94 Tuntas
21 Muhammad Ahnaf Fauzan 70 89 Tuntas
22 Muhammad Fatih Helmi A 70 89 Tuntas
23 Muhammad Marriq Akhtar 70 100 Tuntas
24 Muhammad Verrel Athaya G 70 97 Tuntas
25 Nadirah Safa Az Zahra 70 100 Tuntas
26 Nadiva Nisrina Kamila 70 100 Tuntas
27 Nayaka Aryasatya Herryadi 70 94 Tuntas
28 Prameswari Monica Sye'di 70 100 Tuntas
29 Qhaezar Farrazatha Ramadhan 70 100 Tuntas
30 Raihan Aji Nugroho 70 91 Tuntas
31 Razan Raqilla Fitriardi 70 91 Tuntas
32 Sayyidah Khodijah Nasution 70 100 Tuntas
33 St. Balqis El Humaira 70 100 Tuntas
34 Taksaka Nayori 70 100 Tuntas
35 Zoia Nazeema Rizal 70 100 Tuntas

 Hasil olah data :

No Item Jumlah
1. Jumlah 3345
2. Rata- rata 93
3. Nilai maksimal 60
4. Nilai minimal 100
5. Nilai median 100
6. Nilai modus 100

Sumber : Nilai hitung hasil belajar murid siklus 2 yang dilakukan di kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan pada Hari Kamis Tanggal 9 Februari 2017 pukul 06.40 – 07.10.

       Berdasarkan tabel di atas, hasil belajar murid kelas 2C secara keseluruhan pada siklus 2 menunjukkan, bahwa jumlah nilai hasil belajar murid kelas 2C berjumlah 3345 dengan nilai rata- rata sebesar 95,6, dimana hanya tinggal 1 orang murid yang masih memeroleh nilai di bawah KKM, artinya tinggal 2,9 % murid yang nilainya masih berada di bawah KKM dan dianggap belajarnya belum tuntas. Sementara murid yang hasil belajarnya di atas KKM berjumlah 34 orang murid, artinya sudah ada 97,1 % murid yang nilainya sudah berada di atas KKM dan dianggap belajarnya sudah tuntas.
       Penjelasan prosentase murid antara yang sudah di atas KKM dan yang masih di bawah KKM, jika digambarkan ke dalam bentuk diagram batang, maka akan terlihat seperti pada diagram di bawah ini :

Diagram - 11
Prosentase murid yang nilainya masih di bawah KKM siklus 2



Sumber : Rekapitulasi hasil belajar murid siklus 2 yang dilakukan di kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan pada Hari Jumat Tanggal 10 Februari 2017 pukul 07.00 – 08.00.

       Berdasarkan diagram di atas dapat dijelaskan, bahwa murid yang hasil belajarnya di bawah KKM berjumlah 1 orang murid (2,9 %), sementara murid yang hasil belajarnya sudah di atas KKM berjumlah 34 orang murid (97,1 %)
       Rangkuman penyajian data pada hasil belajar murid pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) materi adab makan dan minum siklus 2 dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi di bawah ini :



Tabel - 29
Distribusi frekuensi hasil belajar murid siklus 2

No Rentang Nilai Frekuensi Prosentase Ketuntasan
1. 90 - 100 29 82,86 %
2. 80 - 89 5 14,28 %
3. 70 - 79 - 0 %
4. 60 - 69 1 2,86 %
5. 50 - 59 - 0 %
6. 40 - 49 - 0 %
7. 30 - 39 - 0 %
8. 20 - 29 - 0 %
9. 10 - 19 - 0 %
10. 0 - 9 - 0 %
Jumlah 35 100 %
Sumber : Tabel distribusi frekuensi hasil belajar murid siklus 2 kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan yang diolah pada Tanggal 3 Februari 2017.

       Berdasarkan data tabel di atas, murid yang mendapatkan nilai hasil belajar antara 40 – 49 sebanyak 0 orang, 50 – 59 sebanyak 0 orang, 60 – 69 sebanyak 1 orang (2,86 %), 70 – 79 sebanyak 0 orang, 80 – 89 sebanyak 5 orang (14, 28 %), dan nilai 90 – 100 sebanyak 29 orang (82,86 %). Dan jika disajikan dalam bentuk diagram lingkaran makan akan tampak seperti pada diagram di bawah ini :




Diagram - 12
Prosentase perolehan nilai hasil belajar murid siklus 2


Sumber : Prosentase nilai hasil belajar murid siklus 2 yang dilakukan di kelas 2C Sekoklah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan pada Hari Kamis Tanggal 9 Februari 2017 pukul 07.00 – 08.00

       Dari diagram di atas dapat dijelaskan, bahwa prosentase nilai hasil belajar murid kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan didominasi oleh murid dengan nilai antara 90 – 100 dan bahkan hanya tinggal 1 murid yang nilainya antara 60 – 69, artinya ternyata sudah banyak murid yang nilainya sudah di  KKM 70.
4. Refleksi Siklus 2
       Pada tahap akhir dalam proses penelitian tindakan kelas yaitu refleksi, refleksi ini bertujuan untuk merefleksikan hasil dari kegiatan selama proses belajar mengajar dan penemuan- penemuan yang tercatat pada saat pengamatan, baik hambatan, masalah dan lain sebagainya.
a. Keaktifan Murid
       Hasil observasi keaktifan murid ketika belajar dengan menggunakan metode kuis tim who wants to be a millionare pada siklus 2 menunjukkan peningkatan, dimana data pada siklus 1 pertemuan 1, hasil rata- ratanya berjumlah 36 %, pada siklus 1 pertemuan 2, rata- ratanya berjumlah 87 %. Sedangkan data setelah dilakukan tindakan berikutnya pada siklus 2 pertemuan 1, hasil rata- ratanya berjumlah 89 %, dan pada siklus 2 pertemuan 2, rata- ratanya berjumlah 93%, sehingga dengan hasil demikian maka dapat dikatakan, bahwa keaktifan murid pada siklus 2 sudah sangat baik.
      Berdasarkan hasil temuan data antara prasiklus, siklus 1 pertemuan 1, siklus 1 pertemuan 2, siklus 2 pertremuan 1, dan siklus 2 pertemuan 2, maka dapat dikatakan bahwa ada peningkatan keaktifan ketika belajar dengan menggunakan metode kuis tim who wants to be a millionare, adapun peningkatan keaktifan murid ketika belajar dengan menggunakan metode kuis tim who wants to be a millionare secara bersama- sama terlihat pada tabel di bawah ini :






Tabel - 30
Tabel peningkatan hasil keaktifan murid prasiklus, siklus 1 pertemuan 1, siklus 1 pertemuan 2, siklus 2 pertemuan 1, dan siklus 2 pertemuan 2


No
Nama Prasiklus Siklus 1 Pert 1 Siklus 1 Pert 2 Siklus 2 Pert 1 Siklus 2 Pert 2
1. Adam Maheswa 60 % 60 % 100 % 100 % 100 %
2. Adrina Wiralisty 20 % 20 % 80 % 100 % 100 %
3. Aira Anindya J 40 % 20 % 80 % 80 % 100 %
4. Aliadiere A. P 40 % 20 % 80 % 80 % 80 %
5. Alp Arslan B. J 20 % 40 % 100 % 100 % 100 %
6. Amira N. P 20 % 40 % 100 % 100 % 100 %
7. Athalea K. A 20 % 40 % 100 % 100 % 100 %
8. Azka S. R 20 % 20 % 80 % 100 % 100 %
9. Bridget Kirana 40 % 20 % 80 % 80 % 80 %
10. Calista Noor A 20 % 20 % 80 % 80 % 60 %
11. Caressa Zea H 20 % 40 % 100 % 100 % 100 %
12. Elfachri Abrar H 20 % 40 % 100 % 100 % 100 %
13. Farhan Ataya A 40 % 40 % 100 % 100 % 100 %
14. Faza Rizky T 20 % 40 % 80 % 80 % 100 %
15. Fidel Gianarvi A 40 % 20 % 100 % 100 % 100 %
16. Firas Arsenio J 20 % 60 % 100 % 100 % 100 %
17. Keisha Atana F 20 % 60 % 100 % 100 % 100 %
18. Kinantan A. W 20 % 40 % 100 % 100 % 100 %
19. Maulana Wildan 20 % 20 % 80 % 80 % 80 %
20. Muhammad A.A 40 % 40 % 80 % 40 % 60 %
21. M. Ahnaf F 40 % 20 % 80 % 100 % 100 %
22. M. Fatih 20 % 20 % 60 % 100 % 100 %
23. M. Marriq A 40 % 20 % 60 % 80 % 80 %
24. M. Verrel A 20 % 20 % 60 % 60 % 80 %
25. Nadirah Safa A 40 % 40 % 80 % 80 % 100 %
26. Nadiva Nisrina 40 % 40 % 100 % 100 % 100 %
27. Nayaka A.H 60 % 60 % 100 % 100 % 100 %
28. Prameswari M.S 40 % 40 % 100 % 100 % 100 %
29. Qhaezar FR 60 % 60 % 100 % 100 % 100 %
30. Raihan Aji N 20 % 40 % 80 % 60 % 80 %
31. Razan Raqilla F 20 % 20 % 80 % 80 % 80 %
32. Sayyidah K.N 40 % 40 % 100 % 100 % 100 %
33. St. Balqis El H 20 % 20 % 60 % 80 % 100 %
34. Taksaka Nayori 20 % 60 % 60 % 60 % 100 %
35. Zoia Nazeema R 40 % 60 % 100 % 80 % 60 %
Jumlah 1080 1260 3040 3100 3240
Rata- rata dalam % 31 % 36 % 87 % 89 % 93 %

Sumber: Peningkatan Perbandingan keaktifan murid kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan prasiklus, siklus 1 pertemuan 1, siklus 1 pertemuan 2, siklus 2 pertemuan 1, dan siklus 2 pertemuan 

      Dan apabila peningkatan keaktifan murid ketika belajar dengan menggunakan metode kuis tim who wants to be a millionare antara siklus1 pertemuan 1, siklus 1 pertemuan 2, siklus 2 pertemuan 1, dan siklus 2 pertemuan 2, dilihat dari segi peningkatannya, maka peningkatan tersebut dapat dilihat sebagaimana yang terdapat pada grafik di bawah ini :
Grafik - 2
Peningkatan keaktifan murid prasiklus, siklus 1 pertemuan 1, siklus 1 pertemuan 2, siklus 2 pertemuan 1, dan siklus 2 pertemuan 2


Sumber: Grafik peningkatan keaktifan murid Kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan prasiklus, siklus 1 pertemuan 1, siklus 1 pertemuan 2, siklus 2 pertemuan 1, dan siklus 2 pertemuan 2.

       Berdasarkan grafik peningkatan keaktifan murid ketika belajar dengan menggunakan metode kuis tim who wants to be a millionare di atas, dapat dijelaskan, bahwa keaktifan murid mulai dari prasiklus, siklus 1 sampai siklus 2 telah mengalami peningkatan dari 31 % pada prasiklus, 36 % pada siklus 1 pertemuan 1, 87 % pada siklus 1 pertemuan 2, 89 % pada siklus 2 pertemuan 2, dan mencapai 93 % pada siklus 2 pertemuan 2.
b. Hasil Belajar Murid
       Untuk nilai hasil belajar murid pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) materi adab makan dan minum pada siklus 2 menunjukkan, bahwa nilai hasil belajar siklus 2 berjumlah 3345. dan setelah dihitung rata- ratanya, mencapai 95,6, di mana masih terdapat 1 orang murid yang nilainya masih di bawah KKM, artinya masih 2,9 % orang murid yang nilainya masih berada di bawah KKM dan dianggap belajarnya belum tuntas. Sementara murid yang nilai hasil belajarnya di atas KKM, berjumlah 34 orang murid, artinya sudah 97,1 % murid yang nilainya sudah berada di atas KKM dan dianggap belajarnya sudah tuntas.
       Sedangkan pada siklus 1 nilai hasil belajar murid kelas 2C pada siklus 1 menunjukkan, bahwa jumlah nilai hasil belajar murid kelas 2C berjumlah 2994 dengan jumlah nilai rata- rata sebesar 85,5, dimana masih terdapat 7 orang murid yang masih memeroleh nilai di bawah KKM, artinya masih ada 20 % orang murid yang nilainya masih berada di bawah KKM dan dianggap belajarnya belum tuntas. Sementara murid yang hasil belajarnya di atas KKM berjumlah 28 orang murid, dan itu artinya sudah ada 80 % orang murid yang nilainya sudah berada di atas KKM dan dianggap belajarnya sudah tuntas.
       Berdasarkan data pada prasiklus, siklus 1 dan siklus 2 di atas, dapat dikatakan, bahwa ada peningkatan hasil belajar murid pada prasiklus, siklus 1 dan siklus 2, sehingga apabila hasil belajar murid dilihat dari segi peningkatannya, maka peningkatan hasil belajar murid dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel - 31
Peningkatan perolehan hasil belajar murid prasiklus, siklus 1, dan siklus 2

NO NAMA SISWA KKM Hasil Hasil Hasil
Pra
siklus Siklus 1 Siklus 2
1 Adam Maheswara Samoen 70 80 100 100
2 Adrina Wiralisty 70 60 92 100
3 Aira Anindya Jasmine 70 65 42 97
4 Aliadiere Amanta Pasaribu 70 71 91 80
5 Alp Arslan Bintang Jumadil A 70 48 69 94
6 Amira Nashita Adistia 70 80 100 100
7 Athalea Kirani Afianto 70 71 91 100
8 Azka Syahirah Rahmat 70 77 83 89
9 Bridget Kirana Adisworo 70 91 97 100
10 Calista Noor Alya 70 71 57 86
11 Caressa Zea Hendarin 70 71 57 91
12 Elfachri Abrar Hendiansyah 70 71 91 100
13 Farhan Ataya Adisantoso 70 88 97 100
14 Faza Rizky Tamma Siregar 70 63 83 100
15 Fidel Gianarvi Aziz 70 65 77 100
16 Firas Arsenio Jermal Ginting 70 68 100 100
17 Keisha Atana Fatihah 70 80 97 100
18 Kinantan Ameira Wibowo 70 91 100 100
19 Maulana Wildan Yusuf 70 48 94 63
20 Muhammad Akhtar Abi 70 65 97 94
21 Muhammad Ahnaf Fauzan 70 80 69 89
22 Muhammad Fatih Helmi A 70 60 63 89
23 Muhammad Marriq Akhtar 70 71 83 100
24 Muhammad Verrel Athaya G 70 77 80 97
25 Nadirah Safa Az Zahra 70 80 97 100
26 Nadiva Nisrina Kamila 70 71 100 100
27 Nayaka Aryasatya Herryadi 70 74 100 94
28 Prameswari Monica Sye'di 70 63 100 100
29 Qhaezar Farrazatha Ramadhan 70 71 83 100
30 Raihan Aji Nugroho 70 51 60 91
31 Razan Raqilla Fitriardi 70 54 72 91
32 Sayyidah Khodijah Nasution 70 68 83 100
33 St. Balqis El Humaira 70 66 89 100
34 Taksaka Nayori 70 48 100 100
35 Zoia Nazeema Rizal 70 71 100 100
Jumlah 70 2429 2994 3345
Rata rata 69.4 85.5 95,6

Sumber : Nilai hitung hasil belajar murid kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan prasiklus, siklus 1, dan siklus 2.

     Dan apabila hasil belajar murid dilihat dari segi peningkatannya pada ketiga fase tindakan, maka peningkatan hasil belajar murid dapat dilihat pada diagram di bawah ini :
Diagram - 13
Peningkatan hasil belajar murid prasiklus, siklus 1 dan siklus 2


Sumber: Diagram peningkatan hasil belajar murid kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan berdasarkan perbandingan antara prasiklu, siklus 1 dan siklus 2 yang dilaksanakan pada Hari Kamis Tanggal 9 Februari 2017.

       Berdasarkan grafik peningkatan hasil belajar murid di atas dapat dijelaskan, bahwa murid yang nilainya di atas KKM pada prasiklus mencapai 63 %, pada siklus 1 mencapai 80 %, dan pada siklus 2  jumlahnya mengalami peningkatan sebesar 97 %.

c. Indikator keberhasilan siklus 2
1) Indikator Keaktifan Murid
       Pada siklus 2 ini indikator yang diharapkan pada keaktifan murid ketika belajar dengan menggunakan metode kuis tim who wants to be a millionare sudah mencapai sangat baik dimana kriterianya sudah mencapai bahkan sudah melewati 90 %. Adapun indikator ketercapaian keaktifan murid ketika belajar dengan menggunakan metode kuis tim who wants to be a millionare yang diharapkan oleh peneliti adalah sesuai dengan yang ada di dalam bab III, yaitu seperti pada gambar di bawah ini :

Gambar - 21
Indikator keberhasilan keaktifan murid















Sumber: Indikator Keberhasilan keaktifan murid kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan siklus 2 sebagaimana yang terdapat di dalam bab III.

       Berdasarkan gambar di atas, dapat disimpulkan bahwa keaktifan murid kelas 2C ketka belajar Pendidikan Agam Islam (PAI) pada materi adab makan dan minum siklus 2 dapat dikatakan sudah berhasil dan tidak perlu dilanjutkan ke siklus 3, karena telah memenuhi kriteria keberhasilan.
2) Indikator Hasil Belajar
       Pada siklus 2 ini indikator yang diharapkan pada hasil belajar murid sudah melebihi 90 yaitu mencapai 95,6 Adapun indikator ketercapaian hasil belajar murid yang diharapkan oleh peneliti adalah sesuai dengan yang ada di dalam bab III, yaitu seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 1 – 22
Indikator keberhasilan hasil belajar murid yang diharapkan














Sumber : Indikator keberhasilan hasil belajar murid kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan  siklus 2 sebagaimana yang terdapat di dalam bab III.

3) Indikator Keseluruhan
       Berdasarkan indikator keberhasilan sesuai dengan data di atas, dapat disimpulkan, bahwa secara keseluruhan indikator keberhasilan baik keaktifan murid ketika belajar dengan menggunakan metode kuis tim who wants to be a millionare maupun hasil belajar murid yang diharapkan oleh peneliti sudah tercapai dan sudah sesuai dengan kriteria keberhasilan yang diharapkan oleh peneliti.
d. Catatan dan masukan dari TIM kolabolator
       Setelah mengetahui bahwa indikator keberhasilan yang diharapkan peneliti sudah tercapai, maka peneliti melakukan analisis dan kesimpulan bahwa, keberhasilan pada siklus 2 tersebut terjadi diduga karena hal- hal sebagai berikut :
1) Murid sudah terbiasa belajar dengan cara berkelompok pada siklus 1
2) Murid semakin teliti ketika bermain quiz team : who wants to be a millionare.
3) Guru semakin menguasai dalam mengimplementasikan pembelajaran dengan menggunakan metode quiz team: who want to be a millionare
4) Murid banyak yang sudah memperhatikan guru saat menjelaskan materi pembelajaran.
5) Pada siklus 2 banyak murid yang sudah berani bertanya, dan banyak murid yang berani menjawab
6) Ketika melakukan kerja kelompok murid sudah tidak terlihat ribut dan bingung, karena sudah memahami tugas yang harus dikerjakan, dan kelompok tidak terorganisir dengan baik.
7) Pada siklus 2 murid terlihat aktif dalam belajar dengan menggunakan metode quiz team: who want to be a millionare
8) Hasil belajar murid dalam pembelajaran PAI materi adab makan dan minum pada siklus 2 semakin meningkat.
9) Pemahaman murid tentang adab makan dan minum semakin meningkat, dimana sudah sedikit murid yang makan sambil berdiri, makan menggunakan tangan kanan, dan makan sambil bercanda.
       Menindaklanjuti masukan dari Tim kolabolator, peneliti berharap yang melaksanakan adab makan dan minum secara benar tidak hanya murid kelas 2C saja melainkan semua murid Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan secara keseluruhan. Oleh karena itu peneliti melakukan tindakan berikutnya yang dilakukan uintuk murid secara keseluruhan, yaitu dengan cara mensosialisasikan adab makan dan minum secara berkelanjutan ketika ikrar maupun ketika ada event tertentu, bahkan peneliti melakukan tindakan dengan cara menempelkan beberapa foto dan gambar tentang adab makan dan minum di mading sekolah. Adapun penempelan gambar adab makan dan minum di mading sekolah terlihat pada gambar di bawah ini :
Gambar - 23
Sosialisasi adab makan dan minum untuk murid secara keseluruhan

 























Sumber : Sosialisasi pentingnya adab makan dan minum untuk murid kelas 1- kelas 6 bahkan untuk dewan guru dan segenap sivitas akademikan Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan Jakarta Barat.

D. Pembahasan
1. Siklus 1
       Langkah- langkah tindakan yang dilakukan pada siklus pertama, perencanaannya disusun dengan mempertimbangkan data- data hasil pengamatan dan hasil penilaian pada tahap prasiklus. Walaupun tindakan- tindakan yang dilakukan menemui kendala- kendala, namun dari hasil observasi diperoleh data yang menunjukkan adanya peningkatan keaktifan murid dan hasil belajar murid terhadap proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).
       Untuk keaktifan murid, data pada prasiklus tercatat bahwa keaktifan murid kelas 2C SDI Al Azhar 8 Kembangan baru mencapai 31% dengan kategori sangat kurang baik, sedangkan pada siklus 1 tercatat bahwa keaktifan murid kelas 2C SDI Al Azhar 8 Kembangan sudah mencapai 87% dengan kategori sangat baik. Ini artinya pada siklus 1 ada peningkatan keaktifan murid.
       Sementara untuk hasil belajar murid, data pada prasiklus tercatat bahwa hasil belajar murid kelas 2C SDI Al Azhar 8 Kembangan baru mencapai rata- rata 69,4 (tidak tuntas),dimana murid yang nilainya masih di bawah KKM berjumlah 14 orang dan murid yang nilainya di atas KKM berjumlah 21 orang, sedangkan pada siklus 1 tercatat bahwa hasil belajar murid kelas 2C SDI Al Azhar 8 Kembangan sudah mencapai rata- rata 85,5 (tuntas), di mana murid yang nilainya masih di bawah KKM berjumlah 7 orang dan murid yang nilainya di atas KKM berjumlah 28 orang. Ini artinya pada siklus 1 ada peningkatan hasil belajar murid.
       Catatan dari siklus 1 murid belum terbiasa belajar dengan cara berkelompok, masih banyak murid yang tidak teliti ketika bermain quiz team : who wants to be a millionare, alokasi waktu yang tidak cukup, penginformasian tujuan pembelajaran yang kurang sehingga murid tidak jelas arah dari pembelajaran yang sedang dilakukan, kurangnya pemahaman guru dalam mengimplementasikan pembelajaran dengan menggunakan metode quiz team: who wants to be a millionare, murid masih banyak yang tidak memperhatikan guru saat menjelaskan materi pembelajaran, pada siklus I hanya ada 3 murid yang berani bertanya, dan hanya 4 orang murid yang berani menjawab secara perorangan selebihnya dijawab hanya secara klasikal saja, ketika melakukan kerja kelompok murid terlihat ribut dan bingung, karena tidak mengerti tugas yang harus dikerjakan, dan kelompok tidak terorganisir dengan baik, guru belum memahami betul langkah- langkah model pembelajaran quiz team, sehingga kegiatan tidak terarah dan tidak sesuai skenario pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode quiz team: who wants to be a millionare masih belum berjalan sebagaimana mestinya.
2. Siklus 2
       Langkah- langkah tindakan yang dilakukan pada siklus 2, perencanannya disusun dengan mempertimbangkan data- data hasil pengamatan pada tahap prasiklus dan hasil pengamatan pada siklus 1. Langkah- langkah perbaikan yang dilakukan oleh peneliti antara lain, memberi penjelasan cara belajar dengan berkelompok sesuai dengan indikator yang diharapkan yaitu adanya interaksi antar murid, murid dengan guru, maupun antar kelompok, mau dan berani bertanya, mau berbagi dan membantu yang membutuhkan, mengurangi sikap egois, dan mau menerima kelebihan dan kekurangan teman- teman dalam kelompoknya, membuat petunjuk atau menyampaikan terlebih dahulu cara bermain quiz team who want to be a millionare secara teliti sehingga tidak terjadi kebingungan dan kesalahan dalam bermain quiz team tersebut,  memperhatikan alokasi waktu, denga cara mengefektifkan jumlah kelompok, mempersipakan semua alat peraga yang digunakan, menyusun pertanyaan- pertanyaan secara sederhana dan mudah dipahami untuk dijawab oleh murid dalam berkelompok, menginformasikan tujuan pembelajaran lebih jelas lagi, menegaskan kepada murid agar pada saat guru mengajar dan menjelaskan materi murid- murid memperhatikan  dengan baik.
       Setelah dilakukan perbaikan- perbaikan tindakan, menunjukkan adanya perubahan yang baik terhadap peningkatan keaktifan murid dan hasil belajar murid dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) materi adab makan dan minum di kelas 2C. Hal ini ditunjukkan oleh data yang diperoleh dari hasil pengamatan keaktifan murid dan hasil belajar murid, di mana keaktifan murid dalam mengikuti pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada siklus 2 meningkat menjadi 93 %, sementara hasil belajar murid pada materi adab makan dan minum rata- ratanya juga ikut meningkat menjadi 93, di mana murid yang nilainya masih di bawah KKM hanya berjumlah 1 orang dan murid yang nilainya di atas KKM sudah berjumlah 34 orang. Ini artinya pada siklus 2 hasil belajar murid ada peningkatan nilai rata- rata hasil belajar murid. Hal ini disebabkan karena murid- murid kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan sudah mulai terbiasa mengikuti pembelajaran dengan metode quiz team who wants to be a millionare.
       Dengan melihat hasil yang diperoleh pada siklus 2, baik dari hasil pengamatan keaktifan murid maupun dari tes hasil belajar murid sudah mencapai indikator peningkatan yang diharapkan, maka penelitian pada murid kelas 2C Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan Jakarta Barat dianggap selesai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Merawat Potret " Bodo Kupat" dalam tradisi Jepara

Merawat Potret " Bodo Kupat" dalam tradisi Jepara Hari Kamis besok tepat tanggal 8 Syawwal 1442 H. Dalam tradisi masyarakat muslim...