Selasa, 24 September 2019

SENJA DI MATA MUJAHID MUDA


SENJA DI MATA MUJAHID MUDA
Oleh: Rudi Hartono

Di saat senja mulai bersembunyi di balik ufuk
fikiranmu penuh dengan ilham Sang Maha Penguasa
Janganlah pedulikan cerca dan hina
Di saat matahari ranum mulai tenggelam
Mengapa masih pedulikan derita dan sengsara

Bangunlah wahai para mujahid muda, buang selimut
Hiasi lentera hidup dengan semangat perdamaian
Semaikan benih, petiklah buah

Engkau bukanlah titisan yang meradang risau gelisah
Engkau ciptaan langit, petita alam, penyabda Tuhan
Engkau penaka ilham penebar persatuan dan kesatuan

Engkau bukan pula wayang boneka kehidupan
Sabdakanlah dirimu penuh inspirasi dan kontribusi
Gelorakan cinta dengan amalmu
Petiklah mahkota surga dengan ridha senjamu

Wahai mujahid muda
Kejarlah gelimang cahaya
Tembuslah langit dan bumi
Melintasi atmosfir cakrawala merenda sejarah potret dunia

Engkau bukanlah kubangan air
Jadilah bentangan sungai
Teruslah mengalir ke hilir
Betapa pun berkelok perjalanan, tetap tersenyumlah
Kelak engkau akan bercumbu dengan samudera senjamu

Mabukkan dirimu merindu cemburu dari penyanjungmu
Tancapkan kharismamu di setiap sudut persada nusantara
Belah lautan, guncangkan langit

Abaikan iming-iming mahligai yang adigang adigung dan adiguna
Hiruk pikuk para psikopat dunia
Mereka hanyalah gelas retak pembungkus rapuh
Itu pun kalau engkau api, kalau engkau badai, kalau engkau sunami

Para psikopat dunia dan para durjana haram bersanding
Siapkan dirimu untuk sigap bertanding
Hanguskan, merintih menggelepar
Gebah lari lintang pukan
Karena engkaulah mujahid muda generasi rabbani
Peneduh jiwa pelita hidup. Jakarta 1 April 2019

Biodata peserta:
 















































Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Merawat Potret " Bodo Kupat" dalam tradisi Jepara

Merawat Potret " Bodo Kupat" dalam tradisi Jepara Hari Kamis besok tepat tanggal 8 Syawwal 1442 H. Dalam tradisi masyarakat muslim...