Lomba Guru Berani
Menginspirasi 2018
Mengembangkan Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah
(SD Islam Al Azhar 8 Kembangan Jakarta Barat)
Oleh : Rudi
Hartono, M. Pd. I.
Guru
PAI dan Budi Pekerti, SD Islam Al
Azhar 8 Kembangan Jakarta Barat
P
|
endidikan sebagai salah
satu sektor yang paling penting dalam pembangunan nasional, sehingga dijadikan
andalan utama yang berfungsi semaksimal mungkin dalam upaya meningkatkan
kualitas hidup manusia Indonesia, di mana iman dan taqwa kepada Allah swt.
menjadi barometer dalam kehidupan di segala bidang. Allah swt. mengingatkan kita
dalam firman-Nya dalam surat Al A’raaf ayat 96 sebagai berikut :
وَلَوْ
أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آَمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ
مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا
يَكْسِبُونَ
Artinya : Dan sekiranya penduduk negeri beriman
dan bertaqwa, pasti kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan
bumi. Tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka kami siksa
mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan (Al A’raaf : 96)
S
|
alah satu tujuan Negara Republik Indonesia yang tercantum dalam
undang-undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesai Tahun 1945 yaitu
mencerdaskan kehidupan bangsa, untuk itu setiap warga Negara Indonesai berhak
memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya
tanpa memandang status sosial, ras, etnis, agama dan gender. Pendidikan
Nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis
serta bertanggung jawab (Undang-undang No. 20. 2003).
Berdasarkan temuan penulis, sebagian besar sekolah-sekolah
mewajibkan peserta didiknya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di luar
jam sekolah, bahkan ada beberapa sekolah dalam satu hari hanya digunakan untuk
kegiatan ekstrakurikuler, namun ada juga sekolah yang tidak mewajibkan peserta
didiknya mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler di luar jam sekolah. Padahal dilihat dari urgensinya, banyak
sekali manfaat yang diperoleh peserta didik jika mereka mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler di luar jam sekolah. Salah satu manfaatnya adalah dapat
meningkatkan prestasi belajar peserta didik di sekolah. Apalagi di era modern
seperti ini dengan majunya pengetahuan teknologi dan komunikasi, banyak peserta
didik yang cenderung malas untuk mengikuti kegiatan eksrkurikuler di kuar jam
sekolah. Mereka cenderung memilih langsung pulang ketika kegiatan belajar
mengajar berakhir, terkadang juga peserta didik tidak langsung pulang tetapi
ada yang mampir di warnet, timezone, bahkan ada peserta yang melakukan hal-hal
yang tidak sesuai seperti mabuk-mabukan, drugs, dan lain sebagainya.
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan tambahan di luar struktur
program dilaksanakan di luar jam pelajaran agar memperkaya dan memperluas
wawasan pengetahuan dan kemampuan peserta didik. Ruang lingkup kegiatan
ekstrakurikuler meliputi kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang dan dapat
mendukung program intrakurikuler yaitu mengembangkan pengetahuan dan kemampuan
penalaran peserta didik, keterampilan melalui hobi dan minatnya serta
pengembangan sikap yang ada pada program intrakurikuler dan program
kokurikuler. Pengembangan Ektrakurikuler di sekolah akan bermutu dan bermakna
apabila memperhatikan hal-hal di bawah ini.
Struktur
Organisasi
Pelaksanaan
kegiatan ekstrakurikuler memerlukan pengelolaan yang baik dalam bentuk organisasi
yang terstruktur. Struktur organisai merupakan alur dan mekanisme pelaksanaan
kegiatan ekrakurikuler, pendelegasian tugas, wewenang, serta tanggungjawab. Penasehat merupakan
unsur yang berasal dari pihak luar sekolah yang ditunjuk secara khusus dan
masuk ke dalam struktur kepengurusan. Penasehat kegiatan dapat berasal dari
unsur komite sekolah, tokoh masyarakat, tokoh agama, orang tua peserta didik,
atau dari unsur lain. Kegiatan ekstrakurikuler di
sekolah hendaknya didasarkan pada kecakapan dan pemahaman
terhadap ekstrakurikuler di sekolah, serta mampu
menjalankan tugas dan fungsinya. Tugas dan fungsi penasehat antara lain
memberikan saran dan kritik atas rancangan program, rancangan kegiatan, dan
pelaksanaan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler, bila dianggap perlu,
mengontrol pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, memberikan motivasi, inspirasi, serta teguran
kepada pelaksana kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, mencari jalan keluar (solusi) bila terjadi perbedaan pendapat dalam kegiatan,
membantu mensosialisasikan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah kepada stakeholder,
membantu sekolah dalam pencarian dana, pengadaan fasilitas, perekrutan pembina/
pelatih/ fasilitator/ instruktur kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Sementara untuk penanggung jawab merupakan individu yang
bertanggung jawab penuh terhadap keberhasilan kegiatan ekstrakurikuler
di sekolah. Penanggung jawab kegiatan ekstrakurikuler berasal dari unsur kepala
sekolah. Tugas dan fungsi penanggungjawab
antara lain bertanggung jawab secara umum pelaksanaan kegiatan, mengkoordinasikan
dengan pembina dan segenap pihak yang terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler,
menetapkan kebijakan dan program mengenai pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler,
mengusahakan pemenuhan sarana dan prasarana kegiatan ekstrakurikuler, mengontrol
pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, memberikan arahan, masukan,
dan saran kepada pembina kegiatan ekstrakurikuler, menjalin kerjasama dengan
berbagai pihak guna mendukung kelancaran kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Sedangkan untuk sekretaris merupakan pihak yang bertanggungjawab dalam
pelaksanaan administratif kegiatan. Sekretaris kegiatan ekstrakurikuler berasal
dari unsur guru yang ditunjuk oleh penanggungjawab untuk masuk ke dalam
struktur kepengurusan dengan mempertimbangkan kecakapan, pemahaman, dan
keterampilan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan. Tugas dan fungsi
sekretaris antara lain membantu penanggungjawab kegiatan dalam menyusun program
kerja ekstrakurikuler di sekolah, mengkoordinir pengumpulan materi dan hasil
evaluasi kegiatan untuk selanjutnya dilaporkan kepada penanggung jawab
kegiatan, melaksanakan proses administrasi antara lain: membuat surat, rekap
presensi, hasil evaluasi kegiatan, jadwal kegiatan, dan lain-lain, membantu
dalam penyusunan laporan kegiatan bersama koordinator bidang ekstrakurikuler.
Dan yang terakhir adalah bendahara yang merupakan pihak yang turut
bertanggungjawab atas pengelolaan keuangan kegiatan. Bendahara kegiatan
ekstrakurikuler adalah bendahara sekolah. Tugas dan fungsi bendahara antara
lain membantu penanggungjawab kegiatan dalam perbendaharaan kegiatan, mencatat
pemasukan dan pengeluaran keuangan selama kegiatan berlangsung, mengeluarkan
biaya kegiatan dengan seizin penangungjawab, melaporkan keadaan keuangan kepada
penanggungjawab, menyusun dan menyampaikan laporan keuangan pada akhir kegiatan.
Surat Keputusan
(SK)
Dalam sebuah
kegiatan yang akan dilaksanakan di Sekolah atau Madrasah tentunya membutuhkan
Surat Keputusan agar kegiatan yang dilaksanakan jelas
sesuai dengan tupoksinya (Tugas Pokok dan Fungsi). Surat keputuasan ini biasanya di tanda tangani oleh Kepala Sekolah atau
Madrasah KS/KM. Isi dari pada SK ini adalah tugas pokok dan wewenang sesuai
dengan tugas yang diberika kepada Guru yang akan melaksanakan kegiatan
Ekstrakurikululer. Setiap Koordinator
diberikan Surat Tugas atau Surat
Keputusan dari Kepala Sekolah untuk
menjalankan tugasnya. Berikut adalah contoh Surat Keputusan untuk seluruh Koordinator yang
dibuat secara kolektif di SD Islam Al Azhar 8 Kembangan Jakarta Barat.
Program Kegiatan Ekstrakurikuler
Kehadiran kegiatan ekstrakurikuler
mengakomodasi kebutuhan perkembangan tersebut di bidang non akademik, sehingga peserta didik sadar akan potensi yang ada pada dalam
dirinya dan mau untuk terus berjuang untuk menekuni kegiatan tersebut. Jika
kegiatan ekstrakulikuler dapat ditekuni dengan sungguh-sungguh, tidak menutup
kemungkinan peserta didik tersebut mendapatkan prestasi atas jerih payahnya,
contohnya juara dalam lomba melukis, bermusik, berpuisi, dan lain sebagainya.
Setiap instansi atau lembaga atau organisasi pendidikan pasti memiliki visi dan
misi masing-masing. Visi dan misi tersebut yang nantinya menentukan kemana arah
tujuan instansi atau organisasi dan sejenisnya didirikan. Tanpa adanya visi dan
misi yang jelas maka sebuah organisasi tidak akan memiliki esensi mengapa
organisasi tersebut ada. Meskipun memiliki tujuan, namun jika tidak memiliki
visi dan misi maka meski tujuan tersebut tercapai namun hakikat dari pencapaian
tujuan tersebut tidak ada inilah pentingnya visi dan misi.
Ekstrakurikuler
juga demikian, tentunya memiliki visi dan misi tersendiri yang menunjukkan
manfaat maupun fungsi-fungsi
ekstrakurikuler terutama dalam masyarakat. Meskipun
banyak ekstrakurikuler yang posisinya berada pada instansi atau lembaga atau organisasi
yang sudah memiliki visi dan misi sendiri, namun ekstrakurikuler harus memiliki
visi dan misi terpisah yang tentunya masih berkaitan dengan visi dan misi yang
dimiliki instansi atau lembaga atau organisasi yang menaungi. Ini dikarenakan
karena fungsi ekstrakurikuler yang pada dasarnya berbeda namun tetap mendukung
berjalannya kegiatan pada instansi atau lembaga yang mengelola ekstrakurikuler
tersebut. Sebagai contoh berikut ini adalah salah satu contoh visi dan misi
ekstrakurikuler yang ada di SD Islam Al Azhar 8 kembangan Jakarta Barat.
Visi & Misi Ekstrakurikuler
Strategi 1 Tahun & 4 Tahun
Rencana
strategi satu tahun dan empat tahun ekstrakurikuler, harus dimasukkan ke dalam Point Standar Isi yang terdapat dalam
Program Mikro RKT di Bab 1 (Program Sekolah).
Jenis Ekstrakurikuler
Pada
umumnya kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dikelompokan menjadi dua, yaitu
ekskul pilihandan ekskul berbayar. Namun kegiatan ekstrakurikuler SDI Al Azhar
8 Kembangan dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu, ekstrakurikuler wajib,
ekstrakurikuler pilihan, dan ekstrakurikuler berbayar. Jumlah total ekstrakurikuler dari ketiga kategori tersebut adalah sebanyak 29 ekskul. Dengan rincian jumlah sebagai berikut : 2 ekskul wajib,
15 ekskul pilihan, dan 12 ekskul berbayar. Berikut adalah daftar
ekstrakurikuler SDI Al Azhar 8 Kembangan :
Prestasi Ekskul
Ada salah satu Sekolah
Dasar yang bernafaskan dan bercirikan Islam yang maju pesat diwilayah Jakarta
Barat, ya sebut saja SD Islam Al Azhar 8 Kembangan Jakarta Barat. SD ini tidak mau
asal-asalan dalam mendidik peserta didiknya. Menjadikan lulusan cerdas secara
intelektual, emosional dan spiritual adalah misi utamanya. Karena, pihak
sekolah ini percaya tanpa ada pembekalan secara spiritual dan emosional, ilmu
yang didapat tidak akan dirasakan manfaatnya secara sempurna oleh masyarakat. Salah satu hal yang dilakukan pihak sekolah
adalah dengan menggelar sejumlah kegiatan ektrakurikuler yang melatih keilmuan
siswanya dalam bermasyarakat. Hal ini sejalan dengan misinya membekali
lulusan dengan pengetahuan dan keterampilan
yang sesuai dengan tantangan global. Ekstrakurikuler yang digiatkan sekolah
seperti bidang Pramuka, seni, olahraga, dan lainnya. Di SD ini,
ekstrakurikuler Pramuka menjadi unggulan. Koordinator Pramuka Penggalang Iip Irpana, S. Pd. I. mengatakan Pramuka
sering meraih juara “Terbukti
pada Bulan Oktober 2018,SD ini mengikuti perkemahan Muhiba di Langkawi
Malaysia. Alhamdulillah SD ini meraih juara 1 dan terbaik
se Wilayah Asia,”
ulasnya lagi. Kepala Drs. H.
Rusnadi, M. Pd mengatakan, apa yang dilakukan terhadap siswa-siswi ini
bertujuan meningkatkan potensi intelektual dan prestasi siswa dalam bidang
akademis dan non akademis. Tak hanya itu, ia juga mengharapkan terserapnya tamatan
SD sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki. Meningkatnya standar sarana dan prasarana serta
fasilitas sekolah. Serta mampu menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang
relevan dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan pendidikan. Dari 29 ekstrakurikuler yang ada di SDI Al
Azhar 8 Kembangan, hampir semua ekskul pernah mengikuti perlombaan/kejuaraan
dan mendapatkan prestasi. Namun ada satu ekstrakurikuler yang menjadi unggulan
di sekolah kami yaitu, eksrtakurikuler Futsal. Selain peminat ekskul ini begitu
banyak mulai dari kelas satu hingga kelas lima, ekstrakurikuler futsal juga
merupakan ekstrakurikuler yang paling banyak meraih prestasi dari tahun ke
tahun, mulai dari nasional hingga internasional. Prestasi terbaru tingkan
nasional yang di raih oleh tim futsal SDI Al Azhar 8 Kembangan yaitu juara 1
McD Cup wilayah Barat, , Juara 1 Al
Azhar Cup se Indonesia, Juara 1 Liga Coca-cola usia 8 tahun, dan masih banyak
lagi prestasi lainnya yang bisa dilihat dalam lampiran. Selain prestasi tim, prestasi dalam ekskul futsal juga
sering mendapatkan penghargaan secara individu seperti pemain terbaik, top
score dan juga ada yang terpilih untuk training camp di Thailand dalam
program AIA training cup tahun 2017 (Internasional). Selain prestasi yang
telah digambarkkan di atas, kini ekskul futsal juga tengah melebarkan sayap
berkolaborasi dan bekerjasama dengan beberapa orang tua murid untuk
menyelenggarakan club sepak bola usia 8-10 tahun dengan nama ALBA FC., dan sudah meraih berbagai prestasi dalam ajang mini
soccer.
Tenaga Pendidik
Tenaga pendidik
ekstrakurikuler di SDI Al Azhar 8 Kembangan terdiri dari Guru, pelatih luar,
dan orang tua murid. Tenaga pendidik yang ditugaskan adalah orang-orang yang memiliki
kompetensi dalam bidang ekskul yang dilatihnya. Sebagai contoh adalah pelatih
ekskul basketball academy yang merupakan salah satu pelatih Jr.NBA
Indonesia.
Sarana & Prasarana Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler di SD Islam Al Azhar 8 Kembangan telah dilengkapi oleh sarana dan
prasarana yang memadai. Seperti Lapangan yang
ada atapnya, ruang musik, aula, semua ruang kelas yang sudah dilengkapi dengan
komputer, infokus dan internet, serta berbagai alat ekskul yang lengkap milik
sendiri seperti, alat marching band, pelindung & matras beladiri, dan lain
sebagainya.
Kerjasama dengan Pemangku Kepentingan
Kegiatan ekstrakurikuler di SDI Al Azhar 8 Kembangan mendapatkan dukungan
yang luar biasa besar dari berbagai pihak. Seperti dukungan dari yayasan,
komite, dan orang tua murid. Dengan demikian,
ekstrakurikuler dapat berjalan dengan lancar dan senantiasa mendapatkan
prestasi dari setiap ajang lomba yang diikuti. Bentuk dukungan dan prestasi
yang diraih, menjadikan sekolah kami pernah beberapa kali ditunjuk oleh Sudin
Jakarta Barat untuk mengikuti lomba-lomba mewakili Kota Jakarta Barat. Selain itu, dalam penyelenggaraan
kejuaraan basket dan futsal Al Azhar Cup tahun 2017 kami mendapat dukungan dari
Kemenpora dalam penyelenggaraanya tersebut, sehingga kejuaraan yang
dilaksanakan ialah memperebutkan Piala Kemenpora.
Sumber Pendanaan
Sumber pendanaan ekstrakurikuler di SDI Al Azhar 8 Kembangan
terdiri dari 5 sumber, baik berupa dana atau pun bukan dana. Berikut adalah sumber pendanaan ekskul SDI Al
Azhar 8 Kembangan :
Þ
RAPBS Digunakan untuk
membayar koordinator, pelatih, pendamping ekskul, serta untuk membiayai kegiatan,
lomba atau pun kejuaraan yang diikuti. Selain itu juga digunakan untuk membeli
dan membiayai perawatan alat-alat ekstrakurikuler.
Þ
KomitJam’iyah/komite
biasanya membantu untuk pembiayaan kegiatan, lomba, atau pun kejuaraan yang
diikuti tim ekstrakurikuler.
Þ
Dana BOS
Digunakan untuk
membayar jasa pelatih Tilawati sebanyak
8 orang.
Þ
Dana Ekskul Berbayar
Dana dari ekskul
berbayar digunakan untuk membiayai pelatih ekskul berbayar tersebut.
Þ
Orang Tua Murid
Þ
Bentuk bantuan yang
diberikan orang tua murid ada berupa dana dan juga ada yang bukan berupa dana.
Untuk dana, biasanya setiap kejuaraan futsal dan basket atau kejuaraan ekskul
lainnya, mereka berinisiatif untuk membantu dalam biaya operasional dan juga
kebutuhan lainnya. Sedangkan bantuan yang bukan berupa dana adalah, penyediaan
mobil untuk digunakan sebagai alat transfortasi peserta dan pelatih ekskul
dalam mengikuti perlombaan/kejuaraan, dan ada juga orang tua murid yang
membantu melatih ekskul basket dan futsal secara cuma-cuma.
Evaluasi Ekstrakurikuler
Di akhir tahun pelajaran,
setiap koordinator ekskul membuat laporan kegiatan yang kemudian dilaporkan
oleh koordinator umum ekskul kepada kepala sekolah.
Biodata Peserta Lomba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar